RAHMA, BALQISH TRISNANIA (2018) HUBUNGAN STRATEGI MANAJEMEN STRESS KERJA BERUPA PENGATURAN POLA TIDUR DENGAN PERUBAHAN TINGKAT STRESS KERJA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (508kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan-Balqish.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Stress kerja mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi tenaga kerja sehingga dirasa perlu menemukan manajemen stress yang dapat mengurangi tingkat stress kerja. Kurangnya tidur dapat menyebabkan peradangan, emosi tidak stabil, marah, bahkan depresi, serta kesehatan tubuh yang buruk. Jadi, tidur dapat membantu perkembangan perilaku individu. Islam juga memiliki anjuran untuk memanajemen stress. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola tidur yang baik dengan perubahan tingkat stress kerja dan bagaimana tinjauannya menurut Islam. Metode Penelitian: Metode penelitian analitik dengan studi intervensional atau eksperimental dengan menggunakan data primer dari kuesioner SDS hasil wawancara responden di Kampung Konveksi Kecamatan Pondok Aren dengan kriteria inklusi pekerja memiliki stress kerja dan tidur kurang dari 7 jam per hari. Hasil dan Diskusi: Responden yang telah mendapat perlakuan pola tidur minimal 7 jam per hari selama tiga minggu mengalami penurunan tingkat stress pada stressor beban kerja kuantitatif, beban kerja kualitatif, dan ketaksaan peran yang lebih signifikan dibandingkan dengan responden yang tidak mendapat perlakuan pola tidur. Hal itu dibuktikan dengan hasil uji statistik dimana didapatkan nilai p < 0,05 pada ketiga stressor tersebut yang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengaturan pola tidur dengan penurunan tingkat stress kerja pada ketiga stressor tersebut. Kesimpulan: Tidur selama minimal 7 jam per hari dapat dijadikan manajemen stress kerja untuk mengurangi stress kerja akibat beban kerja kuantitatif, beban kerja kualitatif, dan ketaksaan peran dalam pekerjaan. Dalam Islam, tidur merupakan kekuasaan Allah untuk mengurangi stress.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6555-FK |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Stress Kerja, Pola Tidur, Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 04:13 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 06:12 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9679 |
Actions (login required)
View Item |