Salfadilla, Fiona (2020) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2016 DAN TINJAUAN- NYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text halaman pengesahan- fiona 1102016073.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)

Abstract

Latar Belakang: Insomnia adalah gangguan tidur yang umumnya ditandai oleh kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur dan bersifat sementara atau persisten. Di Indonesia, prevalensi insomnia cukup tinggi yaitu sekitar 10% (US Census Bureau, 2004). Gangguan psikologis yang erat hubungannya dengan insomnia adalah kecemasan. Mahasiswa Fakultas Kedokteran cenderung banyak mengalami insomnia oleh karena berbagai stresor yang dihadapinya selama masa perkuliahan. Faktor risiko akademik yang berkaitan kuat dengan kecemasan pada mahasiswa kedokteran yaitu materi dan padatnya jadwal ujian. Kecemasan yang tidak dapat ditangani akan menimbulkan dampak negatif pada prestasi akademik, kesehatan fisik, dan psikologis mahasiswa itu sendiri. Aktivitas perkuliahan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI yang sangat padat dapat menjadi pemicu terjadinya kecemasan dan insomnia. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, kejadian insomnia, dan hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2016 dan tinjauannya menurut Islam. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dan pendekatan metode cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2016 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Berdasarkan hasil analisis diperoleh sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang dan tidak insomnia. Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2016 dan tinjauannya menurut pandangan Islam dengan nilai signifikansi chi square sebesar 0,000. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa nilai signifikansi < α (5%) sehingga hipotesis diterima. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2016. Dalam Islam, kecemasan merupakan gangguan jiwa akibat dari ketakutan menghadapi ujian yang diberikan Allah karena hatinya jauh dari Allah SWT. Kecemasan berlebih dapat menyebabkan insomnia.

Actions (login required)

View Item