Utami, Adinda Putri (2018) RESILIENSI KELUARGA PADA KELUARGA DENGAN ANAK TUNAGRAHITA SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. Cover dinda.pdf Download (184kB)
	Text 3. lembar pengeshan.pdf Download (253kB)
Preview	Text 1. LEMBAR PERYATAAN.pdf Download (277kB) | Preview
	Text 8. ABSTRAK.pdf Download (140kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (345kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)

Abstract

Keterbatasan anak tunagrahita dalam berbagai aspek perkembangan dan pandangan masyarakat terhadap anak tunagrahita berpotensi memunculkan tantangan dalam keluarga. Dalam menghadapi tantangan-tantangan terkait kehadiran anak tunagrahita keluarga butuh untuk menjadi resilien. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman subjektif partisipan mengenai resiliensi keluarga terkait situasi dengan anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan dalam penelitian adalah empat Ibu atau caregiver utama anak tunagrahita. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terma-tema utama yang muncul dan menggambarkan pengalaman partisipan mengenai resiliensi keluarga adalah keluarga mengalami sejumlah tantangan terkait dengan kondisi disabilitas anak, kemudian melalui proses penerimaan, dukungan sosial, dan proses komunikasi yang terbuka keluarga dapat beradaptasi dan mampu mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dan menjadi resilien. Meski demikian, keluarga belum sepenuhnya resilien, hal ini ditandai dengan adanya dukungan sosial yang sifatnya parsial dari keluarga inti, ketimpangan peran caregiver, dan ketidakterbukan dalam mengekspresikan emosi. Berdasarkan tinjauan Islam, kehadiran anak tunagrahita merupakan sebuah ujian bagi keluarganya, oleh karena itu keluarga harus terus bersabar, berikhtiar dan tawakkal dalam menghadapi kesulitan dalam merawat anak tunagrahita. Dengan demikian, keluarga dapat menjadi resilien dalam menghadapi situasi sulit terkait kehadiran anak tunagrahita. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya peran sumber daya sosial disektar keluarga dan program intervensi yang efektif untuk membantu keluarga menjadi resilien.

Actions (login required)

View Item