Handayani, Dian Sukma (2019) Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Task Performance Individu Pada ASN di Dinas Pemprov DKI Jakarta Serta Tinjauannya Dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1 Cover.pdf Download (40kB) |
|
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (411kB) |
|
Text
8 Abstrak.pdf Download (32kB) |
|
Text
17 Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) |
|
Text
11 Bab I Latar Belakang.pdf Download (422kB) |
|
Text
12 bab II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
|
Text
13 bab III Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text
14 Bab IV Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
|
Text
15 Bab V Pandangan Islam.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
Text
16 Bab VI Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
Text
2 LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (201kB) |
Abstract
Kinerja yang baik, atau task performance pekerja yang baik, merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan. Task performance dapat diartikan sebagai kompetensi (kemampuan) individu dalam mengerjakan tugas-tugas pekerjaan (Koopmans, 2014). Pada ASN di Dinas Pemprov DKI Jakarta memiliki task performance yang rendah. Pegawai tidak bekerja berdasarkan Standard Operational Prosedure (SOP) yang telah ditentukan dan kurangnya kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh pegawai untuk menggunakan sistem web berbasis LAN, sehingga pelayanan yang diberikan menjadi lambat dari target waktu yang telah ditentukan. Salah satu penyebab ASN memiliki task performance yang rendah diduga karena adanya stres kerja yang dirasakan oleh pegawai. Pegawai terlihat dan perasaan tertekan akibat tekanan yang diberikan dari atasan pada saat menjalankan tugas dan pekerjaan yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan task performance individu pada ASN di Dinas Pemprov DKI Jakarta serta tinjauannya dalam Islam. Partisipan dalam penelitian berjumlah sebanyak 83 subjek dan direkrut dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur task performance yaitu Invidividual Work Performance Questionnaire dan Health Safety and Executive dengan tujuh dimensi untuk mengukur stres kerja, yaitu demands, control, support managerial, support colleague, relationship, role dan change. Uji korelasi menggunakan Pearson Correlation menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara task performance dengan control dalam stres kerja (r=0,243, p=0,027 < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa individu yang memiliki control yang rendah maka task performance individu juga rendah. Menurut pandangan Islam, individu seharusnya tidak merasa stres karena setiap manusia akan mendapat ujian dari Allah dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu individu yang bekerja harus ikhlas dalam melakukan pekerjaannya, karenanya apabila hal tersebut akan mempermudahkannya dalam melakukan pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-314-PSI |
Uncontrolled Keywords: | Stres kerja, Task performance, Aparatur sipil negara |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:31 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 03:57 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6295 |
Actions (login required)
View Item |