Prabawa, Fara Ristanty (2019) Perbedaan School Well-Being Antara Siswa Sekolah Dasar Konvensional dengan Siswa Sekolah Dasar Alam serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
5. Lembar Pengesahan.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB I.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
||
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
||
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
Abstract
Terdapat perbedaan antara sekolah dasar konvensional dengan sekolah dasar alam mulai dari tempat belajar, peran guru, dan metode belajar dalam upaya sekolah memenuhi kebutuhan dasar siswa sehingga terdapat perbedaan penilaian pada siswa tentang sekolahnya. Penilaian siswa terhadap sejauh mana keadaan sekolah dapat memenuhi kebutuhan dasar siswa, dalam istilah psikologi disebut dengan school well-being. Konu dan Rimpela membagi school well-being menjadi empat dimensi, yaitu: having, loving, being, dan health. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan school well-being antara sekolah dasar konvensional dengan siswa sekolah dasar alam. Penelitian ini menggunakan metode sequential explanatory mixed-method analysis serta teknik sampling convenience sampling. Berdasarkan uji beda terhadap 132 responden ditemukan terdapat perbedaan school well-being antara siswa sekolah dasar konvensional dengan siswa sekolah dasar alam, dalam dimensi loving (U=1381, p<0,05), health (U=1500, p<0,05), having (t=-4,536, p<0,05), dan (being t=-5,829, p<0,05). Siswa sekolah dasar alam memiliki school well-being yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah konvensional pada setiap dimensi. Sekolah dapat melakukan upaya-upaya pada kesejahteraan siswa di sekolah dan dinas pendidikan dapat menyelenggarakan seminar atau pelatihan terkait cara pemenuhan kebutuhan pada siswa sekolah dasar. Dalam tinjauan Islam, tidak terdapat perbedaan school well-being antara siswa sekolah dasar konvensional dengan siswa sekolah dasar alam karena menuntut ilmu dapat dilakukan dimana saja asalkan ilmu tersebut bermanfaat dan dapat mendekatkan diri pada Allah SWT. Kata Kunci : Siswa Sekolah Dasar Konvensional, Siswa Sekolah Dasar Alam, School Well-Being
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-321-PSI |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:31 |
Last Modified: | 24 Jun 2021 06:06 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6288 |
Actions (login required)
View Item |