Nur, Lazifra Zaniawan (2022) PELINDUNGAN HAK ATAS MEREK TERKENAL „‟SAMHWA‟‟ YANG DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN PT FUTANLUX CHEMITRACO (Studi Putusan Nomor: 10 PK/Pdt.Sus-HKI/2020). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text 5. Halaman Pengesahan Lazifra Zaniawan Nur (1302017047).pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text 3. Pernyataan Orisinalitas Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text 9 Abstrak Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text BAB I Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka Skripsi Lazifra Zaniawan 1302017047.pdf Download (587kB) | Preview
	Text BAB II Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text BAB III Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text BAB IV Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB V Skripsi Lazifra Zaniawan (1302017047).pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai pelindungan hak atas merek terkenal “SAMHWA” yang digunakan oleh perusahaan PT Futanlux Chemitraco dengan Studi Putusan No: 10 PK/Pdt.Sus-HKI/2020. Dilatar belakangi oleh Pemilik Merek yang sah dan telah terbukti terkenal dan terdaftar di banyak negara namun ketika ingin mendaftarkan mereknya di Indonesia, mereknya telah didaftarkan oleh perusahaan lain yang bukan bagian dari perusahaan si pemilik merek yang asli ini, dan pemilik merek yang asli merasa dirugikan karna mereknya telah dipakai dan didaftarkan tanpa izin dari si pemilik merek tersebut. Adapun permasalahan penelitian ini yaitu mengenai kriteria penerapan merek terkenal kepada Samhwa dan pertimbangan hakim dalam memutus sengketa No 10 PK/Pdt.Sus-HKI/2020; serta dan pandangan Islam tentang Hak Merek. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan perundangan dan studi kasus. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini, bahwa penerapan kriteria Merek Terkenal didasarkan pada Pasal 21 ayat (1) huruf b UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dan Permenkumham No. 67 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Merek pada pasal 18 dan selain itu kriteria merek terkenal juga terdapat di Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI Nomor 022 K/HaKI/2002 tanggal 20 Desember 2002. Merek dalam islam melalui fiqih klasik yaitu mal (harta) dan milkiyyah (kepemilikan), dapat disimpulkan bahwa merek merupakan harta yang dapat dimiliki.

Actions (login required)

View Item