Gani, Nabilla Difani Abdul (2022) NOTA KESEPAKATAN YANG DIPERKUAT DENGAN SURAT SANGGUP BAYAR (PROMISSORY NOTE) (STUDI PUTUSAN NOMOR 3192 K/PDT/2019). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 2. Halaman Judul.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text 6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Image 4.PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.PDF Download (1MB) | Preview
Preview	Text 9. Abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text 11. Bab Pendahuluan.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text 16. Daftar Pustaka.pdf Download (114kB) | Preview
	Text 12. Bab Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text 13. Bab Pembahasan Ilmu.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text 14. Bab Pembahasan Agama.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text 15. Bab Penutup.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text 17. Lampiran Putusan.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)

Abstract

Perikatan dikatakan sebagai hubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut suatu hal dari pihak yang lain dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu. Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Perdata menyatakan bahwa semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Pada penulisan kali ini, penulis akan menganalisis secara mendalam mengenai suatu perikatan yang timbul dari adanya perjanjian berupa Nota Kesepakatan (Memorandum of Agreement) yang diperkuat dengan Surat Sanggup Bayar (Promissory Note). Perjanjian tersebut kemudian menjadi sengketa pada Putusan Nomor 3192 K/PDT/2019, di mana Majelis Hakim pada tingkat Judex Factie dan Judex Juris memiliki pendapat yang berbeda mengenai kedudukan hukum atas Nota Kesepakatan yang diperkuat dengan Surat Sanggup Bayar (Promissory Note). Untuk itu pada penelitian kali ini, penulis akan menganalisis mengenai Bagaimana Akibat Hukum Nota Kesepakatan yang diperkuat dengan Surat Sanggup Bayar (Promissory Note)? Kemudian mengenai Bagaimana Pertimbangan Hakim terkait Nota Kesepakatan dalam Putusan Nomor 3192 K/PDT/2019? Serta penulis akan mencoba mengkaji mengenai Pandangan Islam terkait Nota Kesepakatan yang diperkuat dengan Surat Sanggup Bayar. Penelitian ini menggunakan metodologi normatif dengan memanfaatkan bahan pustaka baik aturan perundang-undangan maupun buku referensi sebagai penunjang penulisan skripsi.

Actions (login required)

View Item