Djuhir, Gadieh Kasih Muharrom (2018) HUBUNGAN ANTARA INTERSITAS MEROKOK BERDASARKAN PACK-YEARS DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF YANG DINILAI DENGAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER pdf.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
02. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (13MB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
||
Text
13. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Latar Belakang: Merokok dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan terganggunya fungsi kognitif. Terganggunya fungsi kognitif yang salah satunya disebabkan oleh intensitas merokok yang tinggi dapat dideteksi dengan pemeriksaan MMSE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas merokok berdasarkan pack-years dengan gangguan fungsi kognitif yang dinilai dengan MMSE dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah civitas Universitas YARSI. Pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data primer (lembar kuesioner, lembar pack-years, dan MMSE). Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil: Dari total 52 responden yang dinilai dengan intensitas merokok, responden dengan packyears terdapat ringan 33 responden, sedang 16 responden, dan berat 3 responden. Fungsi kognitif yang dinilai denga MMSE terdapat 9 responden ringan, 4 responden sedang, dan 2 responden berat yang memilliki fungsi kognitif abnormal. Terdapat 24 responden ringan, 12 responden sedang, dan 1 responden berat yang memiliki fungsi kognitif normal. Hasil intensitas merokok yang dinilai berdasarkan gangguan fungsi kognitif tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas merokok berdasarkan pack-years dengan gangguan fungsi kognitif yang dinilai dengan MMSE. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas merokok berdasarkan packyears dengan gangguan fungsi kognitif yang dinilai dengan MMSE. Dari sisi Islam, merokok merupakan perbuatan yang tidak bermanfaat bahkan dapat mengganggu kesehatan bagi diri sendiri maupun orang lain. Gangguan kesehatan ini dapat timbul jika tidak dalam jangka waktu pendek, dikhawatirkan dapat timbul dalam jangka waktu panjang. Dari sisi islam, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum merokok, namun berdasarkan kaidah fiqih, teknik pemeriksaan MMSE diperbolehkan karena bermanfaat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6969-FK |
Uncontrolled Keywords: | Gangguan fungsi kognitif, intensitas merokok, pack-years, MMSE |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 02:32 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 02:34 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12386 |
Actions (login required)
View Item |