Nursabrina, Nisa (2022) HUBUNGAN BIAS OPTIMISME DAN TINGKAT KECEMASAN TERPAPAR VIRUS COVID-19 PADA MASYARAKAT YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN (1).pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
2.lembar pernyataan.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
7. ABSTRAK - 1602018067.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
13. BAB I.pdf Download (711kB) | Preview |
|
|
Text
19. Daftar Pustaka.pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text
14. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
||
Text
15. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
||
Text
16. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text
17. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text
18. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text
20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
Abstract
Pandemi COVID-19 berdampak kepada pola pikir dan kesehatan psikologis masyarakat yang bekerja di luar rumah. Pertama masyarakat mengalami bias optimisme dalam berpikir positif, individu berpikir tidak akan mengalami peristiwa negatif dan kemungkinan mengenai risiko penyakit diri sendiri lebih rendah dibandingkan individu lainnya. Kedua, masyarakat mengalami dampak psikologis akibat dari pandemi COVID-19 ini salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan disebabkan oleh faktor kognitif pribadi, faktor lingkungan dan faktor proses belajar sedangkan, bias optimisme disebabkan oleh tingkat optimisme yang berlebihan, pengalaman dengan sesuatu dan pengengdalian diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara bias optimisme dengan tingkat kecemasan pada masyarakat yang bekerja di luar rumah pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah partisipan 101 masyarakat yang bekerja di luar rumah selama pandemi COVID-19 dengan teknik pengambilan sample accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala dalam penelitian Park, Ju, Ohs Dan Hinsley (2020) untuk bias optimisme dan DASS-21 untuk kecemasan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi dengan spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bias optimisme dan tingkat kecemasan berkorelasi negatif, artinya semakin tinggi bias optimisme maka individu semakin rendah dalam mengalami kecemasan terhadap risiko tertularnya virus COVID-19. Dalam perspektif Islam, tidak terdapat hubungan antara bias optimisme dengan kecemasan masyarakat terpapar virus COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-414-PSI |
Uncontrolled Keywords: | Bias Optimisme, kecemasan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Nisa Nursabrina |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 06:34 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 06:34 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10891 |
Actions (login required)
View Item |