Saerang, Edo Frans (2022) ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) DAN KESIAPAN IMPLEMENTASI SAK EMKM SERTA TINJAUANNYA DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (Studi pada Pedagang di Pasar Belek Jakarta Utara). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 04. LEMBAR PENGESAHAN SIDANG.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text 05. A B S T R A K.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) | Preview
	Text 09. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text 10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text 11. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text 12. BAB V ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text 13. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pemahaman para pedagang yang terdapat di Pasar Belek atas SAK EMKM serta untuk mengetahui bagaimana kesiapan dari para pedagang di Pasar Belek dalam mengimplementasikan SAK EMKM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan model pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan metode reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan sebagai metode analisis data. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 87 pedagang di Pasar Belek dan diambil sampel 46 pedagang sebagai informan menggunakan teknik non-probability sampling dengan convenience sampling menggunakan metode Slovin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para pedagang yang terdapat di Pasar Belek tidak menyajikan komponen laporan keuangan yang dijelaskan dalam SAK EMKM, pedagang di Pasar Belek telah melakukan melakukan pencatatan keuangan mengenai catatan atas pendapatan, pengeluaran serta catatan atas utang dan piutang usaha secara manual dan sederhana tanpa mengikuti standar akuntansi yang berlaku. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan serta kemampuan dari para pedagang mengenai ilmu SAK EMKM. Pedagang di Pasar Belek juga telah memahami pentingnya menerapkan standar akuntansi keuangan dalam membuat pelaporan keuangan, akan tetapi pedagang tersebut tidak melakukannya karena kurangnya pengetahuan pedagang tersebut atas SAK EMKM serta tidak adanya sosialisasi maupun pelatihan yang diadakan di Pasar Belek mengenai SAK EMKM. Hal tersebut juga yang menyebabkan pedagang di Pasar Belek kurang siap untuk mengikuti pelatihan SAK EMKM serta menerapkan SAK EMKM. Dalam pandangan Islam, pedagang di Pasar Belek belum memenuhi konsep Islam mengenai pencatatan keuangan dan konsep amanah karena hanya membuat catatan keuangan tanpa menyajikan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item