Search for collections on Universitas YARSI Repository

Hubungan Antara Sensation Seeking dan Hazard Perception pada Pengendara Sepeda Motor Remaja Akhir di Jakarta Serta Tinjauannya dalam Islam

Anggraeni, Nur Alisha (2017) Hubungan Antara Sensation Seeking dan Hazard Perception pada Pengendara Sepeda Motor Remaja Akhir di Jakarta Serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
1 Cover.pdf

Download (96kB)
[img] Text
4 Lembar Pengesahan.pdf

Download (805kB)
[img] Text
14 Abstrak.pdf

Download (269kB)
[img] Text
22 Daftar Pustaka.pdf

Download (231kB)
[img] Text
16 BAB I.pdf

Download (452kB)
[img] Text
17 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
18 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB)
[img] Text
19 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
20 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text
21 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
2 Lembar Pernyataan.pdf

Download (778kB)

Abstract

Pengendara muda memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengendara yang lebih berpengalaman, karena pengendara muda menunjukkan perilaku berisiko tinggi seperti berkendara dengan kecepatan tinggi. Sensation seeking memberikan pengaruh yang lebih besar dalam menjelaskan perilaku tersebut. Semakin individu berkendara dengan kecepatan tinggi maka berkaitan dengan tingkat bahaya dan bagaimana individu tersebut mempersepsi bahaya dalam berkendara. Kemampuan mempersepsi bahaya atau hazard perception merupakan salah satu kontribusi untuk keselamatan dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sensation seeking dan hazard perception pada pengendara sepeda motor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 69 orang pengendara sepeda motor laki-laki berusia 18-22 tahun yang sudah memiliki SIM C. Penelitian ini menggunakan skala Brief Sensation Seeking Scale dalam mengukur sensation seeking dan menggunakan Hazard Perception Test dalam mengukur hazard perception. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (r = -0,103; ? = 0,402, n.s.) antara sensation seeking dan hazard perception pada pengendara sepeda motor remaja akhir di Jakarta. Tidak adanya hubungan ini dapat terjadi karena hazard perception merupakan kemampuan yang dapat berubah dengan pengalaman dan pelatihan. Meskipun tidak terdapat hubungan, Islam telah mengatur adab-adab dan etika yang baik dalam berkendara yaitu untuk berhati-hati dan waspada ketika berkendara sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-188-PSI
Uncontrolled Keywords: Sensation Seeking; Hazard Perception
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:31
Last Modified: 15 Mar 2022 04:02
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6416

Actions (login required)

View Item View Item