Search for collections on Universitas YARSI Repository

Peran Pemaafan Pada Resiliensi Terhadap Trauma Pada Dewasa Awal Yang Pernah Terpapar Kekerasan Serta Tinjauannya Dalam Islam

Tewu, Nellawaty A (2018) Peran Pemaafan Pada Resiliensi Terhadap Trauma Pada Dewasa Awal Yang Pernah Terpapar Kekerasan Serta Tinjauannya Dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
[SKRIPSI] Cover.pdf

Download (32kB)
[img] Text
[SKRIPSI] Lembar Pengesahan.pdf

Download (406kB)
[img] Text
[SKRIPSI] Abstrak.pdf

Download (31kB)
[img] Text
[DAFTAR PUSTAKA] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf

Download (191kB)
[img] Text
[BAB I PENDAHULUAN] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf

Download (216kB)
[img] Text
[BAB II TINJAUAN PUSTAKA] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text
[BAB III METODE PENELITIAN] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
[BAB IV HASIL PENELITIAN] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
[BAB V PANDANGAN DALAM ISLAM] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text
[BAB VI SIMPULAN DAN SARAN] Nellawaty A. Tewu (1602014051).pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)

Abstract

Kekerasan masih banyak terjadi di masyarakat Indonesia dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Individu yang mengalami kekerasan atau pernah menyaksikan kekerasan, baik dalam bentuk fisik maupun emosional dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Resiliensi terhadap trauma menjadi bagian terpenting bagi individu untuk bangkit kembali terutama bagi yang pernah terpapar oleh kekerasan itu sendiri. Sementara itu, pemaafan melibatkan penyesuaian emosi negatif dan meningkatkan pemikiran yang lebih positif dalam mempersepsikan suatu kejadian buruk bagi individu. Peneliti ingin melihat peran pemaafan pada resiliensi terhadap trauma pada individu yang pernah terpapar oleh kekerasan. Responden yang digunakan adalah dewasa awal (N=256) yang berusia antara 20-40 tahun yang pernah mengalami atau menyaksikan kekerasan itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan alat ukur Heartland Forgiveness Scale dan Trauma Resilience Scale. Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapat bahwa 37,3% kebervariasian dari resiliensi terhadap trauma ditentukan oleh pemaafan, sedangkan 62,7% ditentukan oleh faktor lain (R Square=0,373; p<0,05). Dalam perspektif Islam, individu yang memaafkan adalah individu yang percaya bahwa Allah SWT selalu ada untuk mengatasi masalahnya. Saran untuk penelitian berikutnya untuk memperhatikan persebaran rentang usia dewasa awal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-233-PSI
Uncontrolled Keywords: Dewasa Awal; Kekerasan; Pemaafan; Resiliensi terhadap Trauma
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:31
Last Modified: 05 Jan 2022 03:20
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6375

Actions (login required)

View Item View Item