Anjasari, Aulia (2018) EFEK DURASI PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP KELUHAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM ANGKATAN 2014 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.COVER.pdf Download (191kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102013048.pdf Download (74kB)
	Text 03.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (359kB)
	Text 05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (285kB)
	Text 08.BAB I.pdf Download (331kB)
	Text 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB)
	Text 09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text 10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text 11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text 12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB)
	Text 13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text 15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)

Abstract

Latar Belakang: Sindrom mata kering adalah kumpulan gejala akibat gangguan pada air mata dan permukaan okuler yang menyebabkan ketidaknyamanan pada mata, gangguan pengelihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata. Salah satu faktor predisposisi terjadinya sindrom mata kering yaitu penggunaan komputer. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi penggunaan komputer terhadap timbulnya sindrom mata kering pada pada mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Sekolah Tinggi PPM angkatan 2014. Metode: Sampel penelitian ini merupakan 55 mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Sekolah Tinggi Manajemen PPM Angkatan 2014 yang menggunakan komputer selama 7 hari terakhir dan tidak memiliki penyakit mata. Pengambilan data diperoleh dari pengisian kuesioner yang terdiri dari usia, jenis kelamin, durasi penggunaan komputer per hari, dan keluhan sindrom mata kering yang pernah dialami dalam 7 hari terakhir. Analisis data yang digunakan dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami keluhan sindrom mata kering pada penggunaan komputer lebih dari 2 jam sebanyak 20 responden (40,8%) lebih besar daripada responden yang mengalami keluhan sindrom mata kering pada penggunaan komputer dengan durasi <= 2 jam sebanyak 4 responden (66,7%). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan keluhan sindrom mata kering pada mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Sekolah Tinggi Manajemen PPM angkatan 2014. Keterbatasan Penelitian: Populasi pada penelitian ini masih sangat kecil sehingga tidak dapat menggambarkan semua pasien atau responden yang mengalami sindrom mata kering dan batasan durasi penggunaan komputer pada kuesioner tidak sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya sehingga hasil penelitian ini kurang bermakna. Saran: Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk masyarakat agar mengistirahatkan mata untuk menjaga kelembaban mata pada saat menggunakan komputer dengan melihat ke objek yang jauh dan lebih sering mengedipkan mata.

Actions (login required)

View Item