Thanyea, Xshena (2020) PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifilia (Ten.) Steenis) TERHADAP SITOTOKSISITAS DAN PROLIFERASI PADA HUMAN DERMAL FIBROBLAST DALAM KONDISI HIGH GLUCOSE DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
Abstract
Latar Belakang : Seiring berjalannya jaman, pola penyakit di Indonesia kini mengalami pergeseran dari penyakit infeksi dan kekurangan gizi menjadi penyakit degeneratif yang salah satunya adalah diabetes melitus. Penelitian mengenai sel HDF di Indonesia masih sedikit, khususnya mengenai pengaplikasiannya terhadap terapi klinis. Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, namun masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui akan hal itu. Penelitian diperlukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap proliferasi dan sitotoksitas HDF kondisi high glucose diperlukan sebagai model dalam pengembangan terapi berbasis sel secara klinis. Penelitian ini merupakan perilaku menuntut ilmu, upaya pengembangan di bidang terapi, serta meningkatkan kejayaan umat Islam. Namun, hukum penggunaan sel HDF yang berasal dari preputium ini perlu pendalaman lebih lanjut karena masih terdapat pro dan kontra serta tidak dijelaskan secara jelas di dalam Al-Qur’an. Metode : Sel HDF diperoleh dari biorespiratory Universitas YARSI lalu ditanam pada plate 96 well dengan kepadatan 10.000 sel/well serta 3 kelompok ulangan. Penelitian ini menggunakan beberapa variasi konsentrasi kelompok perlakuan ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yaitu 0,5%, 1%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Penelitian ini juga menggunakan DMEM standar sebagai kontrol negatif dan DMEM high glucose sebagai kontrol positif. Semua kelompok perlakuan lalu diukur dalam 24 jam dengan uji CCK-8. Data kuantitatif kemampuan proliferasi sel yang diukur dalam satuan Optical Density (OD), sedangkan uji sitotoksisitas diukur dalam persentase sel hidup serta analisis harga IC50. Hasil : Pemberian beberapa konsentrasi dosis ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dapat mempengaruhi viabilitas sel dan mengembalikan kemampuan proliferasi sel HDF pada DMEM high glucose menyerupai dengan kemampuan proliferasi pada DMEM standar. Peningkatan proliferasi dan viabilitas sel HDF tertinggi terdapat pada kelompok konsentrasi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) 4% dan terjadi penurunan proliferasi sel HDF pada kelompok konsentrasi di atasnya. Pada uji sitotoksisitas diperoleh kemungkinan nilai IC50 adalah 18,13%, namun hal ini hanya sebatas teori saja. Kesimpulan : Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dapat meningkatkan viabilitas dan kemampuan proliferasi sel HDF dalam kondisi high glucose sebagai model penyembuhan luka diabetikum. Islam dan kedokteran sejalan tentang pentingnya penelitian ini untuk menunjang tujuan syariat Islam, yaitu Maqashid Syari’iyah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6692-FK |
Uncontrolled Keywords: | Proliferasi, Sitotoksisitas, Human Dermal Fibroblast (HDF), Penyembuhan Luka Diabetikum, Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 04:20 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:20 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9901 |
Actions (login required)
View Item |