Search for collections on Universitas YARSI Repository

ANALISIS HISTOLOGI EFEK NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Augusmiadoni, Dinda Maharani (2020) ANALISIS HISTOLOGI EFEK NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN ttd.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04. ABSTRAK BAHASA.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. BAB I.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text
09. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
13. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)

Abstract

Latar Belakang: Hati sebagai organ metabolik terbesar berperan sangat penting dalam berbagai proses fisiologis manusia. Fungsi hati dapat terganggu dan kerusakan organ hati dapat terjadi akibat berbagai faktor diantaranya obat-obatan, infeksi, alkohol atau inflamasi. Pada struktur histologis dapat terjadi kerusakan sel hati (hepatosit) berupa degenerasi hidropik, degenerasi lemak dan nekrosis. Hepatoprotektor merupakan suatu senyawa yang dapat memberikan efek perlindungan pada hati. Salah satu tanda kebesaran Allah SWT ialah penciptaan beraneka ragam tumbuhan dengan berbagai manfaat, salah satunya yakni tumbuhan kunyit (Curcuma longa L.) yang memiliki khasiat sebagai hepatoprotektor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium. Subjek penelitian berupa 42 ekor mencit (Mus musculus) dibagi kedalam 9 kelompok yang diberi perlakuan selama 5 hari. Nanopartikel ekstrak kunyit diberikan kepada mencit dan kemudian dilakukan analisis histologi organ hati mencit. Kerusakan hepatosit dinilai dengan menghitung sel yang mengalami degenerasi hidropik, degenerasi lemak dan nekrosis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil: Analisis histologi organ hati mencit setelah diberikan nanopartikel ekstrak kunyit menunjukkan adanya penurunan kerusakan hepatosit yang dapat dilihat dari peningkatan rerata persentase sel normal. Kesimpulan: Tumbuhan kunyit yang merupakan tumbuhan ciptaan Allah SWT terbukti dapat dimanfaatkan menjadi hepatoprotektor dari senyawa toksik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6667-FK
Uncontrolled Keywords: Curcuma longa L., Nanopartikel, Hepatoprotektor, Hepatosit.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2022 08:28
Last Modified: 27 Sep 2022 08:28
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9869

Actions (login required)

View Item View Item