Muhammad, Aliya (2019) PERAN EKSTRAK ETANOL DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES L.) DAPAT MENINGKATKAN MIGRASI SEL HUMAN DERMAL FIBROBLAST UNTUK PENYEMBUHAN LUKA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1.COVER.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan- aliya muhammad 1102016018.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
4.ABSTRAK.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
7.BAB I.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) | Preview |
|
Text
8.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
||
Text
9.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) |
||
Text
11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
||
Text
12.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
Abstract
Latar Belakang : Luka dapat didefinisikan sebagai gangguan dalam kontinuitas lapisan epitel kulit atau mukosa. Proses penyembuhan luka adalah respons fisiologis terhadap cedera jaringan dan interaksi kompleks dari sel-sel yang menghasilkan pelapisan ulang, dan rekonstruksi jaringan. Fibroblas adalah sel yang berperan dalam proses penyembuhan luka dengan mensintesis dan mengintegrasikan protein struktural seperti kolagen dan elastin ke dalam matriks ekstraseluler dari sebagian besar jaringan mesenkim. Pengobatan tradisional di Indonesia merupakan bagian dari budaya bangsa dan banyak dimanfaatkan masyarakat seja berabad-abad yang lalu. Bahan yang mudah didapapt dan biaya yang murah menjadikan pengobatan tradisional sering digunakan. Oleh karena itu penelitian mengenai peran ekstrak daun Ageratum conyzoides L (bandotan) terhadap proses migrasi sel fibroblas diperlukan sebagai model pengembangan terapi. Menurut pandangan islam terciptalah tujuan hukum islam atau maqashid asy-syari’ah salah satunya adalah menjaga nyawa atau (hifzh al-nafs) dengan cara berobat menggunakan ekstrak daun bandotan untuk penyembuhan luka. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium herbal dan stem cell lt.11 Universitas Yarsi secara in vitro. Variabel bebas penelitian yaitu dosis ekstrak daun bandotan. Variabel terikatnya adalah migrasi sel. penelitian ini menggunakan konsentrasi dosis ekstrak daun yaitu 2%, serta control tanpa perlakuan lalu dilihat dampak terhadap peningkatan migrasi sel dalam penyembuhan luka in vitro dengan uji scratch assay. Sampel human dermal fibroblas (HDF Cell) yang berasal dari biorepository Universitas Yarsi dan daun bandotan (Ageratum conyzoides L) yang berasal dari perkebunan singkong di Desa Cinagara Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Data akan diperoleh dari gambar yang diambil dari mikroskop inverted yang dilengkapi dengan kamera untuk selanjutnya akan dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS, dan secara presentatif dengan mengguakan software T-scratch, Software T-scratch akan membaca presentase daerah yang belum tertutup oleh sel. Hasil : Hasil penelitian ini ditemukan adanya perubahan pada area scratch baik kontrol maupun yang diberikan perlakuan dosis ekstrak sebanyak 2 %. Selain itu, didalam penelitian ini terlihat sel fibroblas dengan perlakuan pada hari pertama belum ada perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol yang lebih cepat migrasinya. Pada hari kedua terlihat perbedaan kecepatan migrasi sel fibroblas antara kontrol dengan perlakuan sehingga hasilnya tidak berbeda signifikan bila dibandingkan dengan kontrol. Hasil perhitungan diperoleh nilai p > 0,05 hal ini menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kontrol dan kelompok yang diberi perlakuan. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum Conyzoides L) tidak berpengaruh terhadap kemampuan migrasi sel Human Dermal Fibroblas. Sehingga ekstrak daun bandotan dilihat dari segi kemampuan migrasi sel HDF, belum dapat di jadikan sebagai alternatif pengobatan luka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6603-FK |
Uncontrolled Keywords: | Migrasi, Human Dermal Fibroblas (HDF), Penyembuhan Luka, Ageratum Conyzoides L. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 08:22 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 08:22 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9796 |
Actions (login required)
View Item |