TIAWAN, NINDYA ARAFAH (2018) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN TERAPI ARV DENGAN KOMPLIKASI GANGGUAN PSIKIATRI PADA PASIEN HIV/AIDS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 3. PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB I.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB) | Preview
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah tahap akhir dan paling serius dari penyakit infeksi HIV (human immunodeficiency virus), yang menyebabkan kerusakan berat pada system imunitas. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai hubungan antara penggunaan terapi ARV dengan komplikasi gangguan psikiatri pada pasien HIV/AIDS ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapati bahwa saat ini belum terdapat obat yang bisa menyembuhkan infeksi virus HIV tetapi dengan terapi antiretroviral (ARV) dapat membantu memperlambat perkembangan virus di dalam tubuh hingga menjadi AIDS. Sangat sulit membedakan gejala klinik gangguan psikiatri yang disebabkan oleh penerimaan pasien terhadap HIV ataupun efek samping pengobatan, kecuali kita memperoleh informasi mengenai onset perubahan perilaku dari pasien. Sehingga dalam hal ini seorang psikiater harus ikut serta dalam penanganan pasien HIV/AIDS tersebut. Menurut Islam suatu penyakit termasuk HIV/AIDS pada dasarnya diturunkan Allah SWT kepada hamba-Nya dalam rangka meninggikan derajat orang tersebut di sisi Allah. Dalam Islam pasien juga dianjurkan berikhtiar mencari pengobatan dalam rangka memelihara maqashid asy-syariah, yaitu dalam aspek memelihara nyawa, akal, harta dan agama. Agama Islam sangat mendukung usaha-usaha manusia dalam menegakkan kemaslahatan, sehingga dalam hal ini pasien dianjurkan mencari berbagai pengobatan yang memberi banyak manfaat agar pasien dapat memelihara maqashid asy-syariah. Kedokteran dan Islam sepakat berpendapat bahwa pasien dengan HIV/AIDS perlu mendapatkan pengobatan agar dapat mencegah perburukan penyakitnya. Adapun pilihan terapi yang telah terbukti efektif secara medis adalah ARV, terkait hubungannya dengan komplikasi gangguan psikiatri dapat ditangani oleh dokter spesialis kejiwaan untuk memastikan dan mengatasi komplikasi tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya ARV tetap diperbolehkan karena memang sangat bermanfaat untuk pasien HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item