Visa, Stefany Talita (2022) PENGARUH EKSTRAK KURKUMIN KONSENTRASI 0,0005%, 0,0025%, DAN 0,005% TERHADAP VIABILITAS SEL FIBROBLAS DAN TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas Yarsi.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text 3. HALAMAN PENGESHAN.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS..pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview
	Text 9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Patogenesis karies berawal dari adanya plak gigi yang berisi bakteri beserta produk-produknya yang terbentuk pada permukaan gigi. Akumulasi bakteri ini tidak terjadi secara kebetulan melainkan terbentuk melalui serangkaian tahapan. Karies merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terbukanya jaringan pulpa gigi. Terbukanya jaringan pulpa dapat menyebabkan terjadinya pulpitis mulai dari reversibel sampai menjadi irreversible dan pada kasus terbukanya jaringan pulpa dapat dilakukan perawatan kaping pulpa yang membutuhkan suatu bahan yang bersifat anti-bakterial. Islam sangat memperhatikan kesehatan dan menganjurkan untuk memelihara kebersihan dan nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada umatnya untuk selalu melakukan pembaruan ilmu pengetahuan seperti, di bidang kesehatan dan kedokteran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan viabilitas sel fibroblas dengan penambahan ekstrak kurkumin serta mengetahui pandangan Islamnya. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain eksperimental laboratorik dengan menggunakan lima belas sampel well yang terdiri dari masing-masing tiga sampel untuk diuji dengan ekstrak kurkumin konsentrasi 0,0005%, 0,0025%, 0,005%, kontrol positif, dan kontrol yang dipaparkan selama 24 jam. Kelompok kontrol positif dilakukan pemaparan menggunakan media kultur DMSO dan kontrol tidak dilakukan pemaparan larutan. Melalui uji statistik ditemukan, ekstrak kurkumin konsentrasi 0,005% memiliki viabilitas yang besar dibandingkan dengan konsentrasi 0,0005% secara signifikan. Pada ekstrak kurkumin 0,0005% memiliki viabilitas sel fibroblas yang tidak lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi 0,0025% bergitu pula dengan konsentrasi 0,0025% terhadap konsentrasi 0,005% (P= 0,000). Disimpulkan bahwa ekstrak kurkumin dapat mempengaruhi viabilitas sel fibroblas jika dipapar selama 24 jam. Dalam prespektif Islam ekstrak kurkumin berpengaruh terhadap viabilitas sel fibroblast, yang terbukti dapat dipergunakan berdasarkan kaidah fiqh hukum asal segala sesuatu yang bermanfaat diperbolehkan Allah menciptakan sesuatu dengan ukuran tertentu.

Actions (login required)

View Item