Khairunnisa, Hanifah Ramadhanty (2022) Pengaruh Penggunaan APD Level 2 dan Level 3 pada Dokter Gigi Umum dan Dokter Gigi Anak di RSGM Ladokgi R.E Martadinata selama Pandemi Covid-19 pada Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia 11-13 Tahun. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan yang dialami anak pada perawatan gigi bisa mengakibatkan anak bersikap kurang kooperatif. Penelitian oleh dokter gigi mengemukakan bahwa pasien anak yang memiliki rasa cemas sulit untuk diatur serta diberikan arahan. Kondisi pandemi Covid-19 membuat tenaga kesehatan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memungkinkan dapat memengaruhi tingkat kecemasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan APD level 2 dan level 3 pada dokter gigi umum dan dokter gigi anak di RSGM Ladokgi R.E Martadinata selama pandemi Covid-19 pada tingkat kecemasan pasien anak usia 11-13 tahun. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 91 anak usia 11-13 tahun yang merasa cemas ketika dokter gigi menggunakan APD level 2 dan level 3 saat praktik selama pandemi Covid-19. Analisis statistik dengan menggunakan uji pearson dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Penelitian: sebanyak 10 responden mengalami kecemasan ringan (11,0%), 28 responden mengalami kecemasan sedang (30,8%), 46 responden mengalami kecemasan berat (50,6%), dan 7 responden mengalami panik (7,7%). Kesimpulan: didapatkan hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara penggunaan APD level 2 dan level 3 pada dokter gigi anak saat praktik terhadap tingkat kecemasan pasien anak di RSGM Ladokgi R.E Martadinata. Penggunaan APD oleh dokter gigi dalam perspektif Islam wajib dilakukan, sebagai upaya penegakkan tujuan syariat Islam, yaitu menjaga keselamatan diri dan pasien (Hifdz an-Nafs) sekalipun tidak memengaruhi adanya rasa kecemasan anak.

Actions (login required)

View Item