Search for collections on Universitas YARSI Repository

PREVALENSI DAN TINGKAT INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DIHUBUNGKAN DENGAN GOLONGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DI SDN CIKEDOKAN 01 KECAMATAN CIKARANG BARAT BEKASI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

RAHMAN, RIZKI FAUZI (2017) PREVALENSI DAN TINGKAT INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DIHUBUNGKAN DENGAN GOLONGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DI SDN CIKEDOKAN 01 KECAMATAN CIKARANG BARAT BEKASI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka .pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB 4 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
BAB 6 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)

Abstract

Prevalensi kecacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk kurang mampu yang mempunyai risiko tinggi terjangkit penyakit ini yaitu sekitar 40-60%. Hasil penelitian di Indonesia didapatkan prevalensi Ascaris lumbricoides 22,0%, Trichuris trichiura 19,9% dan cacing tambang 2,4%. Data prevalensi dan infeksi penting untuk tindakan pencegahan dan eliminasi kecacingan, namun belum diketahui prevalensi dan tingkat infeksi STH untuk anak-anak sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bekasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui infeksi kecacingan STH di SDN Cikedokan 01 Kecamatan Cikarang Barat Bekasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel feses diambil dari 52 anak yang terdiri dari murid kelas 1 sampai dengan kelas 6, yaitu 28 anak laki-laki dan 24 anak perempuan. Sampel feses tersebut diperiksa dengan menggunakan Metode Kato Katz di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Hasil pemeriksaan feses sebanyak 52 anak 100% negatif infeksi kecacingan. Penurunan angka prevalensi dan tingkat infeksi kecacingan STH dapat dihubungkan dengan tidak adanya sumber penularan yaitu telur dan larva cacing STH di tanah. Penyuluhan yang diberikan kepada anak dan orang tua tentang cara mencegah infeksi kecacingan pada anak usia sekolah dasar dapat meningkatkan kepedulian akan perilaku hidup bersih dan sehat. Ajaran Islam merupakan agama yang tidak hanya mengatur mengenai keagamaan namun dari segala aspek kehidupan manusia, juga dalam menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan termasuk cara mencegah infeksi kecacingan seperti berwudhu, membuang hajat di jamban dan menjaga air tetap bersih. Kata Kunci: Prevalensi, Tingkat Infeksi, Soil Transmitted Helminths (STH), Sekolah Dasar

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6190-FK
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 22 Jul 2021 03:15
Last Modified: 22 Jul 2021 03:15
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9054

Actions (login required)

View Item View Item