Kartika, Annisha (2017) PERBEDAAN TEKANAN INTRAOKULER PASCA OPERASI IRIDEKTOMI PERIFER DAN LASER IRIDOTOMI PADA GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
03. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I FIX.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) |
||
Text
09. BAB III FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text
10. BAB IV FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text
11. BAB V FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) | Preview |
Abstract
Glaukoma merupakan penyakit kelainan pada mata yang ditandai dengan meningkatnya tekanan bola mata, atrofi papil saraf optik, dan menciutnya lapang pandang. Peninggian intraokuler ini disebabkan oleh bertambahnya produksi cairan mata oleh badan siliar atau karena berkurangnya pengeluaran cairan mata didaerah sudut bilik mata atau di celah pupil. Tujuan pembuatan skripsi ini untuk mengetauhi perbedaan tekanan intraokuler pasca operasi iridektomi perifer dan laser iridektomi pada glaukoma primer sudut tertutup ditinjau dari kedokteran dan Islam. Ditinjau dari kedokteran, operasi iridektomi dan laser iridotomi merupakan terapi yang dianjurkan sebagai terapi pada glaukoma primer sudut tertutup, penelitian dan mekanisme kerja laser iridotomi terbukti lebih baik karena laser iridotomi banyak keunggulan dan memiliki komplikasi yang lebih sedikit dibandingkan operasi iridektomi perifer. Menurut pandangan islam pada prinsipnya syariat Islam menganjurkan belajar ilmu kedokteran dan memperaktekkannya karena tujuannya untuk kemaslahatan manusia, bermanfaat bagi mereka dan kesehatan tubuh mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh kalangan medis adalah dengan operasi maupun laser maka termasuk dalam anjuran tersebut. Berobat dengan operasi iridektomi perifer maupun laser iridotomi diperbolehkan jika lebih banyak mendapatkan maslahat daripada mudarat dan bertujuan untuk pengobatan maka (hukumnya) tidak makruh dalam keadaan tersebut. Ilmu kedokteran dan Islam sepakat terhadap tatalaksana tindakan berupa operasi iridektomi perifer maupun laser iridotomi pada glaukoma primer sudut tertutup yang tindakan tatalaksana tersebut merupakan bentuk ikhtiar dari seorang manusia untuk mencari cara memperoleh kesembuhan. Islam sangat mendukung perkembangan kemajuan teknologi kesehatan dalam mencari pengobatan penyakit yang akan membantu manusia dalam menjalankan amal ibadahnya. Disarankan pada kalangan medis, agar terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perbedaan tekanan intraokuler pasca operasi iridektomi dan laser iridotomi pada glaukoma primer sudut tertutup. Kata Kunci : Glaukoma primer, operasi iridektomi perifer, laser iridotomi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6220-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 01:07 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 01:07 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8982 |
Actions (login required)
View Item |