ROMADHONA, FAGI RIFKI (2020) GAMBARAN LEBAR PULPA GIGI INSISIF LATERAL PERMANEN RAHANG ATAS PADA USIA 17-25 TAHUN UNTUK INDIKASI CROWN. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
HALAMAN SAMPUL fagi rifki romadhona.pdf Download (202kB) |
||
Text
halaman pengesahan fagi rifki romadhona.pdf Download (139kB) |
||
Text
Abstrak fagi rifki romadhona.pdf Download (295kB) |
||
Text
daftar pustaka fagi rifki romadhona.pdf Download (302kB) |
||
Text
BAB 1 fagi rifki romadhona.pdf Download (454kB) |
||
Text
BAB 2 fagi rifki romadhona.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
||
Text
BAB 3 fagi rifki romadhona.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text
BAB 4 fagi rifki romadhona.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
||
Text
BAB 5 fagi rifki romadhona.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
|
Text
Halaman orisinalitas fagi rifki romadhona.pdf Download (437kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Fraktur gigi pada kelompok usia remaja akhir menunjukkan frekuensi tertinggi (53.5%). Restorasi berkorelasi positif dengan besar lesi, restorasi yang lebih besar dapat menutupi sebagian besar gigi yang terbuka termasuk crown. Kegagalan pada crown mungkin terjadi akibat perforasi saat preparasi karena lebar pulpa tidak diketahui. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran lebar pulpa gigi insisif lateral permanen rahang atas pada usia 17-25 tahun untuk mengetahui indikasi crown. Metode: Penelitian deskriptif analitik, jumlah sampel 36 pasien usia 17-25 tahun di RSGM YARSI. Lebar pulpa dihitung dengan cara mensubtitusikan hasil pengukuran lebar gigi menggunakan jangka sorong dengan dibandingkan pada hasil foto radiografi periapikal. Hasil: Rata-rata lebar pulpa gigi 12 dan 22 pada kelompok umur 17-20 dan 21-25 tahun relatif serupa, demikian juga jenis kelamin dan suku. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada lebar pulpa gigi insisif lateral permanen rahang atas berdasarkan usia, jenis kelamin dan suku. Restorasi crown bisa dilakukan pada usia 17-25 tahun karena jarak tanduk pulpa mesial ke arah mesial dan tanduk pulpa distal kearah distal sudah mencukupi prinsip preparasi minimal sebanyak 1 mm untuk semua bahan restorasi crown. Perawatan crown yang bertujuan untuk berobat diperbolehkan dalam Islam, perawatan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi mastikasi dan tidak menyebabkan kemudharatan pada pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-151-KG |
Uncontrolled Keywords: | Lebar Pulpa, Insisif Lateral |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 04:21 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8716 |
Actions (login required)
View Item |