Search for collections on Universitas YARSI Repository

ANALISA UUD TENTANG KESEHATAN PADA KASUS GOSSYPIBOMA PASCA LAPAROTOMY SEBAGAI BENTUK MEDICAL NEGLIGENCE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

MAHARANI, SINTA DWI (2018) ANALISA UUD TENTANG KESEHATAN PADA KASUS GOSSYPIBOMA PASCA LAPAROTOMY SEBAGAI BENTUK MEDICAL NEGLIGENCE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (203kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (193kB)
[img] Text
3. PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf

Download (83kB)
[img] Text
6. BAB 1.pdf

Download (371kB)
[img] Text
7. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
8. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text
9. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[img] Text
10. BAB 5.pdf

Download (360kB)
[img] Text
11. DAPUS.pdf

Download (298kB)

Abstract

Gossypiboma adalah tertinggalnya kassa bedah atau handuk setelah operasi dalam tubuh pasien secara tidak sengaja. Kasus gossypiboma sering ditemui pada kasus pasca laparotomy. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai analisa UUD tentang kesehatan pada kasus gossypiboma pasca laparotomy sebagai bentuk medical negligence ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapatkan bahwa di Indonesia telah terdapat undang-undang yang membahas mengenai kelalaian medis baik dari undang-undang hukum perdata, undang-undang hukum pidana, undang-undang tentang kesehatan, undang-undang praktik kedokteran, undang-undang rumah sakit, dan undang-undang tentang tenaga kesehatan. Apabila melihat dari paket undang-undang kesehatan dan yang lainnya tidak ada yang menyatakan bahwa seorang tenaga kesehatan dapat dipidana apabila melakukan sebuah kelalalian. Undang-undang tersebut lebih menyarankan untuk melakukan sebuah mediasi antara dokter dan pasien sebagai cara penyelesaian masalahnya. Menurut Islam gossypiboma merupakan bentuk kelalaian yang dapat dicegah, banyak faktor yang dapat dilakukan seorang dokter untuk mencegah terjadinya gossypiboma dalam profesinya. Menurut pandangan Islam kelalaian medis merupakan suatu bentuk ketidak sengajaan yang untuk pelakunya tidak akan berdosa tetapi wajib bertanggung jawab atas tindakannya tersebut Kedokteran dan Islam sepakat bahwa gossypiboma merupakan sebuah bentuk kelalaian medik dan di Indonesia telah terdapat undang-undang yang mengatur mengenai masalah tersebut. Menurut Islam gossypiboma suatu kelalaian yang tidak ada unsur kesengajaan memang hal tersebut tidak dibahas secara tegas dalam al-Qur’an dan hadits maka dari itu termasuk ke dalam jarimah ta’zir yang dalam pelaksanaan hukumnnya dilakukan oleh pemerintah. Untuk pelaku kelalaian yang tidak ada unsur kesengajaan dalam Islam tidak akan mendapat dosa, tetapi wajib untuk mempertanggung jawabkan kelalaiannya tersebut. Kata kunci : Gossypiboma, Medical Negligence, Undang-Undang Kesehatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6472-FK
Uncontrolled Keywords: Gossypiboma, Medical Negligence, Undang-Undang Kesehatan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:37
Last Modified: 13 Sep 2021 06:30
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8642

Actions (login required)

View Item View Item