Search for collections on Universitas YARSI Repository

PEMBERIAN BAKTERI CLOSTRIDIUM BUTYRICUM SEBAGAI PROBIOTIK PADA PENYAKIT CROHN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

PRATAMA, ALIF CAESAR RIZQI (2019) PEMBERIAN BAKTERI CLOSTRIDIUM BUTYRICUM SEBAGAI PROBIOTIK PADA PENYAKIT CROHN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (247kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (63kB)
[img] Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB_III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
BAB_V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (122kB)

Abstract

Penyakit Crohn merupakan penyakit inflamasi kronik yang melibatkan semua segmen saluran cerna mulai dari mulut sampai anorektal bersifat remisi dan relaps/kambuhan dengan penyebab pasti yang belum diketahui hingga saat ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membahas pemberian bakteri Clostridium butyricum sebagai probiotik pada penyakit Crohn ditinjau dari kedokteran dan Islam. Analisa literatur kedokteran menjelaskan bahwa proses terjadinya penyakit Crohn diduga akibat adanya aktivasi yang berlebihan dari sistem imun mukosa usus yang menyebabkan inflamasi pada usus tanpa adanya penyebab yang jelas. Gejala yang paling sering terjadi pada penyakit Crohn adalah nyeri perut. Diagnosis penyakit Crohn didasarkan pada gejala klinis, endoskopi, radiologis dan histologis. Menurut pandangan Islam penyakit Crohn adalah sesuatu yang dapat mendatangkan kesulitan dan kerusakan kepada diri sendiri. Segala hal yang mengakibatkan kesulitan itu tidak boleh ada sehingga harus dilakukan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit tersebut. Penatalaksanaan penyakit Crohn dalam ilmu kedokteran meliputi pemberian 5-aminosalicylates (5-ASA), kortikosteroid, antibiotik, immune modifier, metotreksat, terapi nutrisi, terapi probiotik, dan pembedahan. Pemberian probiotik Clostridium butyricum bertujuan untuk mengganti penggunaan kortikosteroid jangka panjang. Ditinjau dari pandangan islam, pengobatan dengan probiotik diperbolehkan berdasarkan manfaat yang dihasilkan dan bertujuan untuk meraih kebaikan dalam kesehatan. Kata Kunci; IBD, penyakit Crohn, nyeri perut, probiotik, Clostridium butyricum

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6467-FK
Uncontrolled Keywords: IBD, penyakit Crohn, nyeri perut, probiotik, Clostridium butyricum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:37
Last Modified: 13 Sep 2021 03:55
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8637

Actions (login required)

View Item View Item