SAID, FATHONAH FATIMATUZAHRA (2017) EFEK ANTIOKSIDAN DARI FREEZE DRIED BUAH KEDONDONG (Spondias dulcis Forst), APEL (Malus domestica Borkh), DAN BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi L.) DENGAN METODE 2,2-AZINOBIS (3-ETILBENZATIAZOLIN)-6-SULFONAT (ABTS) DALAM RANGKA PRODUKSI ANTIOBESITAS DITINJAU DARI ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
cover(1).pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak(1).pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I (FATHONAH).pdf Download (403kB) | Preview |
|
Text
BAB II (FATHONAH).pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
||
Text
BAB III (FATHONAH).pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
||
Text
BAB IV (FATHONAH).pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
||
Text
BAB V (FATHONAH).pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
||
Text
BAB VI (FATHONAH).pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (FATHONAH).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat seiring dengan berkembangnya jaman, perubahan tren dan pola hidup yang kurang sehat. Antioksidan telah dikenal berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Saat ini banyak penelitian dilakukan untuk mencari antioksidan dari bahan alami di antaranya adalah buah kedondong, apel, dan belimbing wuluh yang merupakan jenis buah yang mudah didapatkan di pasar tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pemerangkapan radikal bebas dengan metode ABTS dari kedondong, apel, belimbing wuluh yang dinyatakan dengan adanya nilai IC50 dari freeze dried. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu 6 konsentrasi akhir. Seluruhnya terdapat 24 perlakuan, masing-masing diulang 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil uji aktivitas pemerangkapan ABTS freeze dried berbagai macam buah dan hidroksisitrat (HCA) didapatkan bahwa freeze dried belimbing wuluh adalah yang paling baik dengan nilai 12,46% pada konsentrasi 15 μg/mL serta nilai IC50 terbaik terdapat pada belimbing wuluh dengan nilai IC50 paling rendah yaitu 63,42 μg/mL. Nilai IC50 yang paling tinggi adalah freeze dried apel dengan nilai 286,67 μg/mL, sehingga dapat dikatakan bahwa antioksidan yang dimiliki kurang baik.Islam memotivasi terhadap perkembangan teknologi di antaranya freeze dried buah apel, kedondong, dan belimbing wuluh yang memiliki manfaat bagi manusia di antaranya terdapat kandungan antioksidan dengan jenis dan kandungannya tidak sama sesuai dengan ketentuan Allah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Qamar (54) ayat 49, yang artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut qadar (ukuran).” Kata Kunci: Obesitas, Kedondong, Apel, Belimbing Wuluh, Uji Antioksidan, ABTS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6391-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 04:32 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8552 |
Actions (login required)
View Item |