Jamilah, Siti (2017) PERMASALAHAN PENGHAPUSAN MEREK DAGANG TERKENAL DARI DAFTAR PEMEGANG MEREK MENURUT UNDANG-UNDANG No.20 TAHUN 2016 ( STUDI KASUS : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 264 K/Pdt.Sus-HKI/2015). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Abstract

Penulisan ini membahas permasalahan penghapusan merek dagang terkenal dari daftar pemegang merek menurut ketentuan hukum merek. Permasalahan penghapusan merek dagang terkenal dari daftar pemegang merek menggunakan tinjauan dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Adapun masalah yang dibahas dalam penulisan ini, yaitu Apakah putusan Mahkamah Agung No. 264 K/Pdt.Sus-HKI/2015 sudah sesuai dengan ketentuan hukum dan bagaimana pandangan Islam terhadap kasus penghapusan merek dagang terkenal dari daftar pemegang merek. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Kesimpulan yang dihasilkan melalui penelitian ini, yaitu putusan Mahkamah Agung No. 264 K/Pdt.Sus-HKI/2015 tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kasus yang terjadi antara PT. Ratania Khatulistiwa (ikea) dan IKEA System BV merupakan kasus merek dagang yang dalam hukum Islam tidak terdapat perlindungan khusus yang membahas mengenai masalah merek dan Majelis Hakim yang mengabulkan permohonan penghapusan merek IKEA untuk ikea tidak diperbolehkan dalam Islam karena itu merugikan pihak yang telah mendaftarkan merek terlebih dahulu.

Actions (login required)

View Item