Hizah, Fitriyah Hira (2017) Gambaran Self-Esteem pada Remaja Akhir Laki-Laki yang Mengalami Disabilitas Fisik di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (115kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (123kB)
	Text ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)

Abstract

Studi ini meneliti tentang gambaran self-esteem ( Rosenberg Self-esteem Scale) remaja akhir laki-laki disabilitas fisik. Sebanyak 60 remaja akhir laki-laki yang berada di naungan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner. Masa remaja merupakan masa dimana terjadi perubahan yang berkaitan dengan fisik, tidak hanya pada remaja wanita namun perubahan terkait fisik, seperti bertambahnya tinggi badan, perubahan berat badan, serta perubahan lainnya juga dirasakan oleh remaja laki-laki. Perubahan ini membuat para remaja laki-laki lebih memperhatikan penampilannya, karena dalam kehidupan sosial, penampilan merupakan hal yang mempunyai kontribusi dalam lingkungan, salah satunya mempengaruhi self-esteem. Pemahaman akan tubuh yang baik akan membawa remaja pada tingkat self-esteem yang tinggi, sedangkan pemahaman akan tubuh yang yang tidak baik akan membawa remaja pada tingkat self-esteem yang sebaliknya. Pada penelitian ini akan menguraikan bagaimana gambaran self-esteem pada remaja laki-laki disabilitas fisik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Rosenberg (1965) atau Self-esteem Scale (SES). Dimana alat ukur ini terdiri dari 10 pernyataan dengan memiliki 4 kategori pilihan jawaban mulai dari sangat tidak setuju (nilai 1) sampai sangat setuju (nilai 4). Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa 55% (33 subjek ) remaja akhir laki-laki memiliki self-esteem rendah dan 45% memiliki self- esteem sedang. Hal ini menggambarkan bahwa remaja yang mengalami disabilitas fisik tidak semua self-esteem nya rendah. Hasil ini sejalan dengan pendapat Liewellyn, Miyahara dan Cratty, (dalam Miyahara & Piek,2008) bahwa self-esteem remaja disabilitas fisik tidak harus rendah.

Actions (login required)

View Item