Oliana, Rania (2019) STATUS TEMPOROMANDIBULAR DISORDER BERDASARKAN KLASIFIKASI DC/TMD PADA MAHASISWA PROFESI DOKTER GIGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 1.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB) | Preview |
|
Text
7. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
8. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text
9. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text
10. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) |
Abstract
Gangguan temporomandibular (TMD) adalah kelompok heterogen dari muskuloskeletal dan neuromuskular yang melibatkan kompleks sendi temporomandibula, otot-otot di sekitarnya dan komponen yang berhubungan dengan tulang. Etiologi TMD adalah multifaktorial dan mencakup pemicu biologis, lingkungan, sosial, emosional, dan kognitif. Tujuan: Mengetahui diagnosis TMD berdasarkan klasifikasi DC/TMD pada mahasiswa profesi Dokter Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut YARSI dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain cross-sectional dan responden dari mahasiswa profesi Dokter Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut YARSI, dengan melakukan pemeriksaan anamnesis, demografik dan pemeriksaan fisik berdasarkan klasifikasi DC/TMD. Hasil: Hasil distribusi berdasarkan diagnosis TMD, responden yang tidak terdiagnosis menderita TMD menurut klasifikasi DC/TMD sebanyak 22 orang (23,2%) sedangkan, responden yang terdiagnosis TMD sebanyak 73 orang (76,8%). Pada responden yang didiagnosis TMD diklasifikasikan menjadi disc displacement with reduction sebanyak 14 orang (14,7%), myalgia sebanyak 14 orang (14,7%), arthralgia sebanyak 9 orang (9,5%), disc displacement with reduction disertai myalgia sebanyak 19 orang (20,0%), dan disc displacement with reduction disertai arthralgia sebanyak 17 orang (17,9%). Kesimpulan: Diagnosis terbanyak pada penelitian ini adalah diagnosis TMD berdasarkan klasifikasi DC/TMD dan berdasarkan perspektif Islam teknik pemeriksaan TMD tidak bertentangan dengan syariat dan keimanan kepada Allah SWT karena merupakan sebuah ikhtiar manusia untuk kebaikan hidup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-145-KG |
Uncontrolled Keywords: | Temporomandibular disorder, klasifikasi DC/TMD, mahasiswa profesi Dokter Gigi, kedokteran gigi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 08:56 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4735 |
Actions (login required)
View Item |