Nuruluyun, Rani Ayuning (2019) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BLACK GARLIC (ALLIUM SATIVUM L) DENGAN METODE MASERASI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (118kB) |
||
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (702kB) |
||
|
Text
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text
05. ABSTRAKABSTRACT.pdf Download (212kB) |
||
Text
07. BAB 1.pdf Download (501kB) |
||
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) |
||
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text
13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Radikal bebas adalah suatu atom yang memiliki elektron tidak berpasangan. Terdapat hubungan antara radikal bebas dengan kesehatan gigi dan mulut yaitu Reactive Oxygen Species (ROS) yang memiliki efek salah satunya kanker mulut. Antioksidan merupakan senyawa yang menghambat reaksi oksidasi dengan cara mengikat radikal bebas. Sumber potensial antioksidan alami yang mengandung flavonoid yaitu black garlic. Black garlic adalah produk olahan bawang putih yang yang dipanaskan pada suhu 60-80oC dengan kelembaban tinggi selama 1-3 bulan. Tujuan: Mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan serta mengetahui nilai IC50 ekstrak black garlic dengan pelarut etanol 96% dan aquades steril. Metode: Penelitian menggunakan tiga sampel black garlic berbeda dengan pelarut etanol 96% dan aquades steril untuk dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan (IC50) menggunakan Spektofotometer UV-VIS TECAN Infinite M200 Pro® dan pengujian zat aktif diuji dengan fitokimia. Hasil: Tiga sampel black garlic memiliki nilai antioksidan (IC50) yang berbeda dan antioksidan terbaik yaitu black garlic super® pelarut etanol 96% dengan nilai IC50 29,62 mg/ml termasuk kategori sangat kuat menurut klasifikasi Blois. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat kelompok yang mempunyai nilai IC50 yang berbeda. Menurut pandangan Islam black garlic memiliki manfaat besar sebagai zat antioksidan tinggi oleh karena itu penggunaannya diperbolehkan. Teknik maserasi tidak bertentangan dengan syariat Islam hukumnya diperbolehkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-124-KG |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan; black garlic; maserasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:42 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4714 |
Actions (login required)
View Item |