Syarafina, Syarafina (2018) TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN DAN TANPA DENTAL ANXIETY SEBELUM DAN SAAT AKAN DILAKUKAN EKSTRAKSI GIGI DI RSGM YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER 1112014046.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN 1112014046.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERNYATAAN ORISIALITAS 1112014046.pdf Download (95kB) | Preview
	Text Abstrak.pdf.pdf Download (161kB)
	Text BAB 1.pdf.pdf Download (161kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf.pdf Download (172kB)
	Text BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text BAB 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB 6.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text BAB 7.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text Lampiran.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Kecemasan dalam praktek dokter gigi merupakan halangan yang sering mempengaruhi perilaku pasien dalam perawatan gigi. Rasa cemas serta ketegangan yang disertai perangsangan sistem saraf otonom menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adanya perbedaan tekanan darah pada pasien dengan dan tanpa dental anxiety sebelum dan saat akan dilakukan ekstraksi gigi di RSGM YARSI dan Tinjaunnya menurut Islam. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional study. Responden terdiri dari 50 orang dengan rentang usia 20-40 tahun yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien dan menggunakan tensimeter untuk mengetahui perubahan tekanan darah pasien sebelum dan saat akan dilakukan ekstraksi gigi. Hasil: Kelompok dental anxiety ditinjau dari tekanan darah sebelum dan saat akan ekstraksi gigi didapat nilai P sebesar 0,744 (P > 0,05). Sedangkan pada kelompok tanpa dental anxiety ditinjau dari tekanan darah sebelum dan saat akan ekstraksi gigi didapat nilai P sebesar 0,089 (P > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara tekanan darah pada kelompok dental anxienty dan tanpa dental anxiety sebelum dan pada saat akan ekstraksi gigi pada pasien RSGM YARSI dan dalam pandangan Islam ekstraksi gigi termasuk anjuran berobat yang jika tidak ada cara lain untuk mengobatinya, untuk kecemasan pasien sebelum ekstraksi gigi dapat dicegah dengan senantisa berserah diri kepada Allah.

Actions (login required)

View Item