Mentari, Sherly (2015) Laju alir saliva tanpa stimulasi dengan stres emosional pada mahasiswa Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI berdasarkan jenis kelamin dan tahun angkatan. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. cover.pdf Download (167kB) |
||
Text
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (248kB) |
||
Text
7. abtrak indo 1.pdf Download (168kB) |
||
Text
20. Daftar Pustaka.pdf Download (170kB) |
||
Text
13. BAB 1.pdf Download (114kB) |
||
Text
14. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text
15. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
16. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text
17. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text
18. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text
19. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
|
Text
3. Lembar Orisinilitas.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
Saliva mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan ekologis di dalam rongga mulut. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, saliva perlu dihasilkan dalam rongga mulut dalam jumlah yang cukup. Salah satu faktor yang mempengaruhi sekresi saliva di dalam mulut adalah stres emosional. Kegiatan akademik diketahui dapat memicu terjadinya stres emosional. Kuliah kedokteran gigi dikenal sebagai lingkungan pembelajaran yang stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan laju alir saliva tanpa stimulasi dan stres emosional pada mahasiswa Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriftif analitik dengan studi cross sectional secara purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 106 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengukuran stres adalah kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) dan saliva tanpa stimulasi diukur dengan cara meludah langsung ke tabung ukur. Data yang diperoleh dari penelitian diuji statistik dengan uji Chi-Square Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran stres emosional pada mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas YARSI adalah 75.5% stres sedang, 14.2% stres berat, 9.4%, stres ringan dan laju alir salivanya normal. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan laju alir saliva tanpa stimulasi dan stres emosional (p >0,05).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-23-KG |
Uncontrolled Keywords: | Laju alir saliva tanpa stimulasi, stres emosional, Perceived Stress Scale |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:36 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4616 |
Actions (login required)
View Item |