SIREGAR, PUTERI MENTARI (2015) Prevalensi dan distribusi gangguan temporomandibula berdasarkan usia dan gender di Desa Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![[img]](http://digilib.yarsi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover.pdf Download (83kB) |
|
|
Text
3. Abstak.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
12. Daftar Pustaka.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 1.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
7. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
|
Text
8. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
|
Text
9. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
|
Text
10. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
|
Text
11. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN-P.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN-P.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Gangguan temporomandibula adalah keadaan patologis heterogen berupa gangguan otot mastikasi, gangguan sendi temporomandibula, hipomobilitas mandibula kronis dan gangguan pertumbuhan. Beberpa penelitian di berbagai negara menunjukkan tingginya prevalensi gangguan temporomandibula. Namun, prevalensi gangguan temporomandibula di Indonesia secara umum belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat prevalensi gangguan temporomandibula terkait usia dan gender di Desa Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, yang diharapkan dapat mewakili populasi Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 106 individu sebagai sumber data penelitian. Dilakukan wawancara terpimpin dan pemeriksaan sendi temporomandibula terhadap semua subjek penelitian. Melalui uji statistik ditemukan adanya korelasi yang bermakna antara gangguan temporomandibula dan gender, dan tidak ada korelasi bermakna antara gangguan temporomandubula dan usia. Hal ini yang didapatkan adalah individu tanpa bunyi sendi cenderung tanpa deviasi (straight opening). Disimpulkan bahwa status keparahan TMD, kliking TMJ dan deviasi mendibula memiliki korelasi yang bermakna dengan gender, namun tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan usia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-19-KG |
| Uncontrolled Keywords: | TMD, Kliking, Deviasi Mandubula |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
| Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
| Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
| Last Modified: | 31 Mar 2022 04:27 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4611 |
Actions (login required)
 |
View Item |