Nasa Rabbani, Fathina (2014) PENGGUNAAN STEM CELL MESENKIM UNTUK TERAPI PENGGANTIAN KULIT PADA LUKA BAKAR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN AGAMA ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER SKRIPSI FATHINA.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK SKRIPSI FATHINA.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text BAB I FATHINA SKRIPSI STEM CELL.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI FATHINA.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text BAB II FATHINA SKRIPSI STEM CELL (Autosaved).pdf Download (887kB) | Preview
Preview	Text BAB III FATHINA SKRIPSI STEM CELL.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB IV FATHINA SKRIPSI STEM CELL.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text BAB V FATHINA SKRIPSI STEM CELL.pdf Download (88kB) | Preview

Abstract

Luka bakar merupakan salah satu bentuk trauma yang paling sering. Tantangan terbesar penyembuhan luka bakar adalah lamanya proses penyembuhan dan terjadinya infeksi. Oleh karena itu, penyembuhan luka bakar perlu dipercepat dengan penggantian kulit yang dilakukan dengan cara antara lain cangkok kulit dan atau terapi sel untuk menggantikan jaringan kulit yang rusak. Dalam pelaksanaannya, cangkok kulit banyak menemui kendala seperti terbatasnya bahan cangkok dan dibutuhkannya tindakan invasif yang mana harus melukai sumber pengambilan kulit. Pada dekade terakhir perhatian dan penelitian dalam bidang stem cell mengalami kemajuan yang amat pesat. Para peneliti menggunakan stem cell dalam perngobatan penyakit-penyakit yang sudah tidak mungkin untuk diobati lagi baik secara konservatif maupun operatif. Salah satu jenis stem cell dewasa, yaitu stem cell mesenkim merupakan stem cell yang belum berdiferensiasi dengan kapasitas proliferasi yang tinggi dan mampu berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosit, adiposit, dan berbagai jenis sel penyusun jaringan ikat. Stem cell mesenkim secara revolusioner membuka peluang untuk memperbaiki kerusakan pada bagian tubuh dengan menggunakan sel sehat baru. Berdasarkan beberapa penelitian baik yang dilakukan secara in vitro maupun diaplikasikan ke hewan maupun manusia, penggunaan stem cell mesenkim terbukti efektif dalam terapi penggantian kulit pada luka bakar. Dalam pengembangan penggunaan stem cell mesenkim dimana dilakukannya transplantasi dalam proses pengambilan sumber maupun aplikasinya menuai pro dan kontra dari sisi Agama Islam dimana penggunaan adult stem cell terkait dengan transplantasi dalam pengembangannya. Namun apabila pendonoran organ tubuhnya, atau kulitnya, atau darahnya tidak membawa kepada kematian dirinya dan tidak membawa kepada kehancuran dirinya, ditambah lagi pada waktu bersamaan pendonoran organnya dapat menyelamatkan manusia lainnya dari kekhawatiran akan kematian, maka sesungguhnya perbuatan donor organ tubuhnya merupakan perbuatan yang mulia. Penggunaan stem cell mesenkim sebagai terapi penggantian kulit pada luka bakar merupakan salah satu bentuk keberhasilan IPTEK yang berdampak besar bagi sejarah pengobatan ilmu kedokteran. Alquran sangat menekankan keselamatan nyawa manusia, maka selama tidak membawa ke arah kehancuran, kebinasaan dan kematian dirinya maka penggunaan adult stem cell dapat digunakan sebagai terapi. Untuk para peneliti, diharapkan dapat mengkaji lebih dalam tentang penggunaan stem cell mesenkim sebagai terapi penggantian kulit pada luka bakar sehingga dapat meningkatkan efektifitas dari terapi. Untuk para dokter, diharapkan untuk mengetahui dan mendalami mengenai teknologi terbaru penggunaan stem cell mesenkim sebagai terapi penggantian kulit pada luka bakar sehingga dapat menyampaikan informasi yang tepat dan dapat menggunakan terapi stem cell sesuai kebutuhan pasien. Untuk para ulama, diharapkan dapat melakukan pengawasan dan mampu bekerjasama dengan para peneliti dan dokter sehingga pengembangan penggunaan stem cell mesenkim sebagai terapi penggantian kulit pada luka bakar tetap sejalan dengan etika dan moral Agama Islam.

Actions (login required)

View Item