Zainuri, Muhamad Hasnan (2011) TERAPI LINTAH PADA PENCEGAHAN DIABETIC FOOT DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER 1102005163.pdf Download (42kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (39kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
Abstract
Kaki Diabetik adalah kelainan pada tungkai bawah yang merupakan salah satu komplikasi kronis Diabetes Mellitus dan sebagai penyebab utama amputasi ekstremitas bawah non traumatik di Amerika Serikat Tujuan penulisan skripsi ini secara umum adalah Mengetahui tentang pencegahan Diabetic Foot dengan mengggunakan Terapi Lintah. Secara khusus skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang Diabetic Foot secara umum, menjelaskan tentang patogenesis Diabetic Foot, menjelaskan tentang zat-zat yang terkandung dalam air liur lintah, menjelaskan tentang mekanisme Terapi Lintah dalam mencegah Diabetic Foot, menjelaskan tentang Terapi Lintah dalam mencegah Diabetic Foot ditinjau dari Islam. Mekanisme dari Terapi Lintah dalam mencegah Diabetic Foot dengan cara lintah diletakkan pada bagian kaki dan punggung, lintah dibiarkan menghisap darah sampai lintah tersebut terlepas sendiri. Saat lintah menghisap, lintah akan memasukkan air liurnya kedalam sirkulasi darah. Dimana air liur lintah mengandung zat-zat salah satunya hirudin (antikoagulan). Pada penderita DM terjadi peningkatan kekentalan darah yang jika berlangsung lama dapat merupakan sebagai faktor predisposisi utama Diabetic Foot. Terapi Lintah dengan zat Hirudinnya mampu menurunkan kekentalan darah yang terjadi pada penderita DM sehingga sirkulasi darah terutama pada ekstremintas bawah dapat kembali normal dan jaringan kembali mendapat nutrisi. Pandangan Islam mengenai Terapi Lintah ialah Islam tidak mengharamkan lintah sebagai pengobatan meskipun lintah dianggap sebagai binatang yang menjijikan dan memakan darah, Islam menghalalkan selama lintah tidak dikonsumsi. Bahkan pada awal mulanya terapi ini dikembangkan dan dikenalkan oleh dokter muslim Ibnu Sina.Dengan adanya skripsi ini diharapkan Kepada para medis diharapkan mampu memberikan pencegahan pada pasien-pasien yang menderita DM agar tidak terjadi komplikasi Diabetic Foot dan mengurangi angka amputasi karena DM. Kepada masyarakat sebaiknya disarankan untuk dapat mengenali gejala klinis awal dari Diabetic Foot dan dapat melakukan perawatan untuk mencegah terjadi Diabetic Foot salah satunya dengan Terapi Lintah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-3433-FK |
Uncontrolled Keywords: | diabetes, kaki diabetik, terapi lintah, kedokeran, lintah. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RX Homeopathy R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:21 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 10:48 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2718 |
Actions (login required)
View Item |