Khairunnisa, Farah Alyaa (2021) HUBUNGAN PEMBERIAN TELUR DENGAN PERKEMBANGAN SOSIO - EMOSIONAL BALITA PENDERITA STUNTING DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (94kB) |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (577kB) |
|
|
Image
3. SURAT PERNYATAAN.PDF Download (1MB) |
|
|
Text
4. ABSTRAK--1102017084.pdf Download (92kB) |
|
|
Text
10. BAB I.pdf Download (222kB) |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
|
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
|
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi dimana seorang balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Masalah malnutrisi ini menempati peringkat pertama di dunia yaitu sebesar 21.9% di dunia dan di Asia-Tenggara sebesar 25%, diikuti dengan wasting dan overweight. Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian ini yaitu kehamilan, nutrisi tidak adekuat, hambatan fase menyusui dan penyakit infeksi. Kurangnya keseimbangan dari makanan dapat menjadi penyebab utama dari stunting, maka dari itu salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi ini yaitu melalui intervensi langsung dengan telur. Kondisi stunting lebih cepat diperbaiki dengan mengkonsumsi Makanan Produk Hewani (MPH) yang menyumbang 17% energi dan >35% dari protein diet. Telur merupakan makanan komplementer yang mengandung protein dan lemak mudah dicerna. Protein diperlukan untuk pertumbuhan otot dan meningkatkan penyerapan mineral lainnya. MPH juga mempengaruhi motorik kasar, kemampuan berbahasa (verbal), dan personal. Intervensi diet telur memiliki dampak kecil pada perubahan perilaku sosial dan emosional anak-anak. Pada sebagian besar percobaan yang disebutkan, ada perubahan yang cukup besar pada perilaku motorik dan kognitif anak-anak. Islam telah menganjurkan umatnya untuk memenuhi gizi seimbang dalam memelihara eksistensi kemanusiaan yang terdiri dari unsur jasad, akal, dan Rohani. Dengan adanya stunting tentu menjadi faktor penghambat dalam menjalankan anjuran ini.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7324-FK |
| Uncontrolled Keywords: | emosional, makanan produk hewani, nutrisi, perkembangan, sosial, stunting. |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 02 Jun 2025 08:53 |
| Last Modified: | 02 Jun 2025 08:53 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14159 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
