Sartika, Putri Alfanny Jayanti (2019) PREVALENSI PTERIGIUM PADA PEKERJA PETANI DI DESA SURYA BAHARI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (81kB) |
|
Text
04. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (381kB) |
|
Text
07. BAB I.pdf Download (494kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pterigium merupakan suatu pertumbuhan fibrovascular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Tahun 2010 prevalensi pterigium sangat besar (0,7–31%), berkisar 1,2% ditemukan di daerah Urban pada orang kulit putih dan 23,4% di daerah tropis Barbados pada orang kulit hitam. Di daerah tropis seperti Indonesia, dengan paparan sinar matahari tinggi, risiko timbulnya pterigium 44× lebih tinggi dibandingkan daerah non-tropis, dengan prevalensi untuk orang dewasa >40 tahun adalah 16,8%, laki-laki 16,1%. Dan perempuan 17,6%. Prevalensi pterygium menurut Riskesdas tahun 2013 adalah 8,3 persen dengan persentase tertinggi ditemukan di Bali (25,2%. Pekerjaan yang berisiko adalah Petani. Dengan faktor risko diatas, maka penelitian ini ingin mengetahui prevalensi pterigium pada petani di desa Surya bahari dan tinjauan menurut pandangan islam. Tujuan Penelitian: Diketahuinya prevalensi pterigium pada petani di Desa Surya berdasarkan distribusi usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir petani. Metode: Metode penelitin yang digunakan adalah penelitian deskriptif kategorik. Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan alat kuesioner. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 30 petani (57,7 %) yang mengalami pterigium dengan distribusi berdasarkan usia terbanyak >40 tahun sebanyak 14 petani (26,9%), jenis kelamin terbanyak laki-laki yakni 47 petani (90,40%), dan tidak sekolah yakni 32 petani (61,5%). Simpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Desa Surya Bahari terhadap 52 responden didapatkan kesimpulan bahwa prevalensi pterigium di Desa Surya Bahari sebanyak 30 responden (57.7%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7206-FK |
Uncontrolled Keywords: | Pterigium, Petani. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 02:50 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 02:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14005 |
Actions (login required)
View Item |