Ramadhani, Adinda Fauziah (2019) JENIS DAN KEPADATAN TUNGAU DEBU RUMAH DI PESANTREN PUTRI SMPIT DAQTA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DI JAKARTA TIMUR SERTA PENGARUH TERHADAP KESEHATAN DITINJAU MENURUT KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER.pdf Download (28kB) |
|
Text
S-7198-FK--1102015007-HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (74kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (116kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (123kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
Abstract
Latar belakang Tungau Debu Rumah (TDR) terdapat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Artropoda ini hidup pada karpet, kasur, mainan anak-anak, gorden, dan baju-baju. TDR dapat menjadi masalah yang serius bagi kesehatan manusia. Bagi orang yang rentan, TDR dapat menjadi pencetus timbulnya reaksi alergi seperti asma, rinitis, konjungtivitis dan dermatitis atopik. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kepadatan TDR di di Pesantren Putri SMPIT DAQTA Islamic Boarding School Jakarta Timur Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Rancangan penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan mengumpulkan sampel yang diambil berupa debu dari tempat�tempat yang diperiksa yaitu karpet, gorden, dan lantai di Pesantren Putri SMPIT DAQTA Islamic Boarding School dengan menggunakan vacuum cleaner. Hasil dan Diskusi Jumlah total 52 TDR yang diperoleh dari sampel, terdapat 4 spesies TDR yang diidentifikasi. Spesies terbanyak adalah Dermatophagoides pteronyssinus 35, diikuti oleh Glycyphagus domesticus 14, Glycyphagus destructor 2, dan Cheyletus trosarti 1. Kepadatan TDR adalah 15,6 tungau/g debu di tempat tidur, 5,6 tungau/g debu di lantai, dan 6,6 tungau/g debu pada gorden. Kesimpulan Dari data hasil tingkat kepadatan tungau debu rumah tertinggi terdapat pada kasur tempat tidur. Karena faktor banyak skuama yang terlepas di tempat tidur, terakumulasi di kasur dan bantal saat tidur, membuat makanan tungau debu rumah berlimpah. Faktor kebersihan pengguna kamar adalah faktor utama perbedaan hasil kepadatan tungau di tiap ruangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7198-FK |
Uncontrolled Keywords: | jenis, kepadatan, tungau debu rumah |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 29 Nov 2024 01:14 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 01:14 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13993 |
Actions (login required)
View Item |