Arief, Farizal (2018) PEMANFAATAN NANOENKAPSULASI KITOSAN TPP DENGAN FRAKSI ETIL ASETAT CURCUMA LONGA SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA SEL HEPG2 DITINJAU DARI ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01 COVER.pdf Download (215kB) |
|
Text
02 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (38kB) |
|
Text
03 SURAT PERNYATAAN.pdf Download (151kB) |
|
Text
05 ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (281kB) |
|
Text
08 BAB I.pdf Download (462kB) |
|
Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (363kB) |
|
Text
09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
Text
10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
|
Text
11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
Text
12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) |
|
Text
13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text
15 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sirosis hati merupakan penyebab kematian kedelapan belas di dunia, dengan prevalensi 1,3% atau sebanyak 800.000 kasus sedangkan prevalensi sirosis hati di Indonesia tahun 2007 sebesar 1,7%. Pengobatan alternatif maupun komplementer menggunakan tanaman kunyit perlu dibuktikan secara in vitro, in vivo dan klinis. Pada penelitian ini dilakukan uji in vitro efek hepatoprotektor nanoenkapsulasi fraksi etil asetat Curcuma longa L. menggunakan cell line HepG2. Penggunaan Curcuma longa L. sebagai obat dalam ajaran Islam sangat terkait dengan kehalalan penggunaannya. Dalam ajaran Islam untuk terus memanfaatkan sebaik mungkin sumber bahan nabati bagi kelangsungan hidup. Sebagaimana Allah berfirman. “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai sungai.” (Q.S Ibrahim (14):32) Metode: Dilakukan penelitian terhadap cell line HepG2 yang sudah di induksi fraksi etil asetat Curcuma longa L. dengan dosis 8, 16, 32 ppm dan ditambah hepatotoksin CCl4, viabilitas sel di ukur dengan membandingkan kontrol untuk mengetahui toksisitas lalu di ukur dengan menggunakan microplate reader. Hasil: Nanoenkasulasi fraksi etil asetat Curcuma longa L. memiliki efek hepatoprotektor terhadap cell line HepG2. Dosis optimal nanoenkapsulasi fraksi etil asetat Curcuma longa L. untuk melindungi cell line HepG2 adalah 8 ppm. Kesimpulan: Pemberian nanoenkapsulasi ekstrak etil asetat kunyit dapat mencegah toksisitas pada sel HepG2 yang di induksi CCl4. Pandangan Islam mengenai efek hepatoprotektif nanoenkapsulasi ekstrak etil asetat kunyit terhadap sel HepG2 yang diinduksi CCl4, bahwa ajaran Islam pun memotivasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang memberikan manfaat dan kemudahan bagi manusia yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit hati.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7161-FK |
Uncontrolled Keywords: | HepG2, Curcuma longa L., Nanoenkapsulasi, Hepatoprotektor |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 02:25 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 02:25 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13930 |
Actions (login required)
View Item |