Purnamasari, Yulia Wiji (2024) PENGARUH GEL EKSTRAK ALOE VERA 5% DENGAN PENAMBAHAN SODIUM METABISULFIT TERHADAP EKSPRESI FIBROBLAST GROWTH FACTOR (FGF) DAN HISTOPATOLOGI KULIT PADA LUKA INSISI TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (92kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (284kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (189kB) |
|
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (341kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (203kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
Abstract
Penyembuhan luka insisi saat ini banyak menggunakan obat sintetik yang memiliki kelemahan. Oleh karena itu perlu dicari alternatif berbahan alam, di antaranya Aloe vera L. Penelitian pemberian Aloe vera L yang berefek terhadap penyembuhan luka sudah dilakukan dan memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka. Hasil penelitian tersebut perlu disempurnakan agar dapat menciptakan produk yang dapat disimpan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak Aloe vera L 5% dengan penambahan bahan preservatif sodium metabisulfit terhadap peningkatan ekspresi FGF, jumlah fibrobas, dan kepadatan kolagen pada model tikus putih jantan galur Sprague dawley yang di lukai sayat. Penelitian Quasi-eksperimental in vivo ini dilakukan di Laboratorium PT DBI dan Universitas YARSI pada tahun 2023. Pemeriksaan ekspresi FGF menggunakan pewarnaan imunohistokimia, jumlah fibroblas dan kepadatan kolagen menggunakan pewarnaan Masson’s Trichrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ekspresi FGF secara bermakna pada kelompok Aloe vera + sodium metabisulfit pada hari ke-3, ke-7, dan ke-15 (p=0,000; p=0,000; p=0,000). Jumlah fibroblas meningkat secara signifikan pada kelompok Aloe vera + sodium metabisulfit pada hari ke-3, ke-7, dan ke-15 (p=0,001; p=0,000; p=0,001). Kepadatan kolagen meningkat secara signifikan pada kelompok Aloe vera + sodium metabisulfit pada hari ke-3 dan ke-7, dan ke�15 (p=0,001; p=0,003; p=0,008). Kesimpulan penelitian menunjukkan pemberian gel ekstrak Aloe vera 5% dengan penambahan sodium metabisulfit dapat meningkatkan FGF, jumlah fibroblas, dan kepadatan kolagen pada luka tikus Sprague dawley lebih baik daripada pemberian gel esktrak Aloe vera 5% tanpa penambahan sodium metabisulfit serta dapat dijadikan alternatif pengganti betadin pada luka sayat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-23-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Aloe vera, fibroblas, Fibroblast Growth Factor, jumlah kepadatan kolagen, sodium metabisulfit. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 10:23 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 10:23 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13922 |
Actions (login required)
View Item |