Hilmi, Rangga Izzaturrahman (2018) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP TENTANG TRANSPLANTASI HATI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (18kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB)
	Text 05. ABSTRAK.pdf Download (298kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (310kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB)

Abstract

Latar belakang: Transplantasi adalah terapi pengganti (alternative) yang merupakan upaya terbaik untuk menolong pasien dengan kegagalan organnya karena hasilnya lebih memuaskan dibandingkan dengan terapi konservatif. Namun transplantasi ini tidak dapat dilakukan begitu saja karena masih harus dipertimbangkan dari segi non-medis, yaitu dari segi agama, hukum, budaya, etika, dan moral. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap tentang transplantasi hati dikalangan mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2016 dan pandangan islam mengenai transplantasi hati. Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif non�eksperimental atau bersifat analitik. Cara penetapan sampel menggunakan metode Purposive sampling yaitu sampel ditetapkan berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa saja yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Hasil: Penelitian ini dilakukan kepada 70 sampel. Didapatkan hasil skor variabel pengetahuan responden berkisar dari 2 sampai 9 dari rentang skor 0-10; sedangkan skor sikap berkisar dari 17 sampai 26 dari rentang skor 0-30. Hasil analisis statistik terhadap data yang telah dikumpulkan dari responden dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna (no significant) antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap transplantasi hati. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap transplantasi hati. Islam mewajibkan umatnya menjadikan dirinya masing-masing sebagai individu-individu yang berilmu (pengetahuan) sebelum melakukan apa pun. Sekaligus juga menjadikan pengetahuan sebagai pemimpin dan penuntun perbuatan. Pada dasarnya hukum transplantasi adalah haram, namun diperbolehkan dalam kondisi darurat. Saran: Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lanjutan mengenai topik ini agar menambah variable penelitian khususnya variabel-variabel yang mempengaruhi perubahan sikap untuk lebih menyempurnakan hasil penelitian.

Actions (login required)

View Item