Mugayat, Akbar Rabani (2018) HUBUNGAN SUHU UDARA DAN KECEPATAN ANGIN DENGAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI JAKARTA UTARA SEPANJANG TAHUN 2017 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (14kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN (2).pdf Download (470kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (153kB) |
|
Text
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (511kB) |
|
Text
1102015014--DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) |
|
Text
12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
|
Text
13. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
|
Text
14. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) |
|
Text
16. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
Abstract
Latar Belakang: Saat ini sekitar 2,5 miliar orang atau 40% populasi dunia, tinggal di daerah risiko penularan DBD. Penyakit DBD ini dapat ditemukan setidaknya pada 100 negara di Asia, Pasifik, Amerika, Afrika dan Karibia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 50 sampai 100 juta infeksi terjadi setiap tahun, termasuk 500.000 kasus DBD dengan 22.000 kematian. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak Pada April 2004–Maret 2005 dilakukan penelitian kasus DBD terhadap curah hujan di DKI Jakarta yang diadapatkan (a) kasus DBD tahun 2004 dan 2005 mencapai puncak pada sekitar bulan Februari-Maret, (b) Kasus DBD di seluruh wilayah DKI pada tahun 2004 lebih tinggi dari 2005, tetapi kasus pada bulan Mei dan Juni tahun 2005 lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2004. (c) Pola urutan grafik kasus DBD sepanjang tahun adalah konstan. Curah hujan tertinggi rata-rata per bulan yang terukur selama pengamatan ditemukan pada bulan Januari dan Februari 2005, curah hujan terendah pada bulan Oktober dan November 2004. Jumlah kasus DBD secara statistik dipengaruhi curah hujan secara bermakna dimulai dari November�Februari. Di daerah Jakarta Utara didapatkan 2.481 kasus DBD (Jurnal Kesehatan Metode: Rancangan penelitian dilakukan secara cross sectional, karena pengukuran variabelnya hanya dilakukan pada satu waktu secara bersamaan.. Hasil: Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji korelasi. Hasil uji statistik antara suhu udara dengan angka kejadian DBD menunjukan nilai r sebesar -0.303 dengan nilai signifikansi atau p=0.338. ini berarti bahwa suhu udara mempunyai hubungan negatif dan dari nilai p yang lebih besar dari α (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antar suhu udara dengan kejadian DBD. Hasil uji statistik antara kecepatan angin dengan kejadian DBD menunjukan nilai r sebesar 0.318 dengan nilai signifikansi atau p=0.314. ini berarti bahwa kecepatan angin mempunyai hubungan positif sedang dan dari nilai p yang lebih besar dari α (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antar kecepatan angin dengan kejadian DBD. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara suhu dengan angka kejadian angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Jakarta Utara sepanjang tahun 2017. Terdapat hubungan antara kecepatan angin dengan angka kejadian angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Jakarta Utara sepanjang tahun 2017.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7117-FK |
Uncontrolled Keywords: | Iklim, Suhu, Kecepatan Angin, Kejadian Demam Berdarah Dengue |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 06:12 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 06:12 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13814 |
Actions (login required)
View Item |