Octafiani, Monica (2018) ANGKA KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN GERIATRIC DEPRESSION SCALE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (78kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (233kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
|
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik mengakibatkan penurunan fungsi ginjal progresif dan irreversible sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang bertujuan mengembalikan keadaan cairan intrasel dan ekstrasel ke keadaan normal dengan cara membuang limbah metabolik dan kelebihan cairan tubuh melalui darah. Hal ini sering kali menimbulkan pemikiran pada pasien tidak memiliki harapan untuk hidup dan usia tidak lama lagi. Hal ini dapat mengganggu psikis pada pasien penyakit ginjal kronis berups terjadinya depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian depresi pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan menggunakan metode pengukuran geriatric depression scale. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan studi penampang deskriptif (descriptive cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi. Dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dengan menggunakan Chi-Square. Hasil: . Hasil yang didapat dalam penelitian pasien normal sebanyak 25 orang (49%), depresi ringan sebanyak 20 orang (39,2%), depresi sedang sebanyak 5 orang (9,8%), depresi berat sebanyak 1 orang (2%). Simpulan : Angka kejadian depresi terbanyak terjadi ketika pasien yang menjalani hemodialisis kurang dari 12 bulan dan untuk pasien yang sudah menjalani hemodialisis lebih dari 12 bulan sudah dapat beradaptasi dan bergantung pada dukungan keluarga. Saran: Keluarga pasien penyakit ginjal kronik untuk Dapat memberikan perhatian lebih kepada pasien yang sedang menjalani hemodialisis karena moral support sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7092-FK |
Uncontrolled Keywords: | Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 17:26 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 17:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13778 |
Actions (login required)
View Item |