Ilham, Farrel Athariq Athallah (2022) Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tentang Obat Analgesik dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (143kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (190kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (108kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB)

Abstract

Latar Belakang: Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Obat analgesik dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu obat golongan opioid dan AINS. Penggunaan obat analgesik yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan kematian serta penurunan kualitas hidup, juga dapat meningkatkan penyalahgunaan sumber daya Kesehatan. Pengetahuan merupakan domain yang penting untuk terbentuknya tindakan yang dapat merubah sikap menjadi positif sehingga tindakan menjadi lebih terarah. Hal ini menyebabkan sebagai mahasiswa kedokteran harus memiliki pengetahuan, aturan,tindakan serta memori merupakan kategori penting dalam bidang farmakologi. Diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai penggunaan obat analgesik. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengetahuan, akan berpengaruh terhadap penggunaan obat secara benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran umum Universitas Yarsi tentang obat analgesik. Metode: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI semester 3, semester 7 dan Co-Ass yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain penelitian cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner. Hasil: Penelitian ini mengkaji 156 responden yang terdiri dari 96 responden Co-Ass dan 60 responden Pre-Clinic. Responden pada penelitian ini sebagian besar berusia 19-26 tahun dan mayoritas perempuan dengan hasil yang menyatakan bahwa sebanyak 80 (69%) responden memiliki pengetahuan yang cukup yang terdiri dari 47 responden Pre-Clinic dan 69 responden Co-Ass. Hasil analisis Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang obat analgesik dan pengetahuan Pre-Clinic maupun Co-Ass (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang obat analgesik dan pengetahuan Pre-Clinic maupun Co-Ass

Actions (login required)

View Item