Miranda, Alda (2020) FAIRNESS DALAM PROSEDUR PEMBERIAN GREEN CARD OLEH AMERIKA SERIKAT DARIPERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER 1302016004.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1302016004.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS 1302016004.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 1302016004.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini dibuat untuk mengkaji kesesuaian pemberian green card oleh Amerika Serikat dengan prinsip-prinsip fairness yang berlaku dalam perspektif hukum internasional, yang dilakukan dengan penelitian hukum normatif serta menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual dengan memberi contoh kasus yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Green card merupakan suatu bentuk otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) dalam mengeluarkan kartu registrasi orang asing kepada warga negara non-AS sebagai izin untuk tinggal dan bekerja di AS tanpa batas waktu. Praktik pemberian green card sendiri telah ada sejak lama hingga dapat dikatakan praktik ini sudah cukup terkenal di seluruh kalangan baik warga lokal AS maupun di berbagai belahan dunia. Namun, praktik pemberian green card ini seringkali dianggap tidak fair dikarenakan banyaknya proses yang harus dilalui oleh pelamar serta adanya ketidakpuasan yang dirasakan oleh pelamar terhadap kinerja para petugas Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi (USCIS). Fairness adalah perlakuan atau perilaku yang adil tanpa pilih kasih atau diskriminasi. Memasuki pemerintahan Presiden Donald Trump, kebijakan baru mulai diberlakukan yang memungkinkan petugas USCIS langsung menolak visa atau aplikasi green card apa pun yang tidak memiliki bukti atau mengandung kesalahan. Tetapi, mereka tidak memberi kesempatan untuk pelamar memperbaiki kesalahan nya sehingga dianggap diskriminasi secara tidak langsung. Meski demikian pemberian green card terhadap warga non-AS telah sesuai dengan syarat dan prinsip yang ada dalam hukum internasional, tetapi dari segi pelaksanaan fairness nya saja yang belum sempurna. Menurut pandangan Islam pun pemberian green card oleh AS adalah Mubah, karena tujuan warga non-AS adalah untuk memperbaiki kondisi perekonomian dan menata kehidupan yang lebih baik. Namun, pelayanan yang menjadi unsur diskriminasi harus di hindari karena Islam juga melarang hal tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-826-FH |
Uncontrolled Keywords: | Green Card, Fairness, Hukum Internasional. |
Subjects: | J Political Science > JL Political institutions (America except United States) J Political Science > JX International law K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 May 2024 13:33 |
Last Modified: | 28 May 2024 13:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13180 |
Actions (login required)
View Item |