Dhari, Breaniza (2024) PERBEDAAN SKOR OHI-S ANTARA PENGGUNA ALAT ORTODONTI CEKAT DAN YANG TIDAK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text 5. BAB 1.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview
	Text 7. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 8. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text 9. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 10. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Maloklusi merupakan salah satu masalah gigi dan mulut yang dapat ditangani dengan menggunakan alat ortodonti cekat. Tantangan bagi pengguna alat ortodonti cekat antara lain menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik selama perawatan berlangsung. Indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kebersihan gigi dan mulut seseorang yaitu menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor OHI-S antara mahasiswa yang menggunakan alat ortodonti cekat dan mahasiswa yang tidak menggunakan alat ortodonti cekat di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Metode penelitian ini adalah analitik komparatif nominal-ordinal dua kelompok tidak berpasangan dengan desain studi cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang menggunakan alat ortodonti cekat dengan hasil skor OHI-S kategori baik sebanyak 24 responden (92,3%), kategori sedang sebanyak 2 responden (7,7%), dan kategori buruk tidak ada, sedangkan yang tidak menggunakan alat ortodonti cekat dengan hasil skor OHI-S kategori baik sebanyak 23 responden (88,5%), kategori sedang sebanyak 3 responden (11,5%), dan kategori buruk tidak ada, maka kesimpulannya tidak terdapat perbedaan bermakna antara skor OHI-S mahasiswa yang menggunakan alat ortodonti cekat dan yang tidak menggunakan alat ortodonti cekat dengan p-value = 0.219 (p ≥ 0.05). Mahasiswa yang menggunakan alat ortodonti cekat maupun yang tidak menggunakan alat ortodonti cekat sama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulutnya sebagai upaya menjaga keselamatan jiwa (hifdz an-nafs), salah satu dari lima tujuan (maqashid al-syari’ah).

Actions (login required)

View Item