Arganeeta, Egie Ridanti (2021) PERBANDINGAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KEDARURATAN ENDODONTIK USIA 46-55 TAHUN SEBELUM MASA COVID-19 DAN SELAMA MASA COVID-19 DI RSGM YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
Cover.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Orisinalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (536kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (674kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (549kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) |
Abstract
Kedaruratan endodontik diartikan sebagai suatu kondisi yang berhubungan dengan rasa nyeri dan atau bengkak yang membutuhkan diagnosis serta perawatan sesegera mungkin. Dunia digemparkan dengan pandemi COVID-19/Coronavirus Disease 2019 sejak awal tahun 2020. COVID-19 ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui permukaan mukosa seperti hidung, mulut, mata, dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung yang terinfeksi ataupun droplet. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 46- 55 tahun sebelum masa COVID-19 dan selama masa COVID-19 di RSGM YARSI serta mengetahui perbandingan jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 46-55 tahun dengan periode masing-masing satu minggu selama 6 bulan sebelum masa COVID-19 dan 6 bulan selama masa COVID-19 di RSGM YARSI serta tinjauannya dalam perspektif Islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik komparatif numerik dengan metode desain penelitian cross-sectional study. Hasil dari uji normalitas didapatkan tidak normalitas/ non parametrik (n=24) sehingga menggunakan uji analisis Mann-whitneyy. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada sebelum masa COVID-19 dan selama masa COVID-19 dengan nilai p 0,8585 (p ≥ 0,05). Sebagai kesimpulan didapatkan hasil perbandingan jumlah pasien kedaruratan endodontik usia 46-55 tahun sebelum masa COVID-19 dan selama masa COVID-19 tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena selisihnya sedikit. Dalam Islam dianjurkan untuk tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain sehingga lebih baik untuk menghindari masuk ke tempat-tempat yang berpotensi terjadinya penularan COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-249-KG |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Kedaruratan endodontik, Lansia. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 13:33 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 13:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13021 |
Actions (login required)
View Item |