Putri, Lika Iriana Risda (2018) HUBUNGAN RIWAYAT KONTAK SERUMAH DENGAN KEJADIAN KUSTA AREA JAKARTA PUSAT TAHUN 2017 DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01 COVER.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014148.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK 1102014148.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 11 BAB I.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text 17 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) | Preview
	Text 12 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text 13 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text 14 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text 15 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB)
	Text 16 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text 18 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kusta disebabkan oleh Mycobacterium leprae (M. leprae) adalah penyakit kronik yang menyerang manusia. Prevalensi tertinggi terdapat pada Afrika Tengah, Asia Tenggara dan Amerika Selatan (Andersson, 2006).Kontak serumah dengan pasien kusta beresiko terinfeksi M. leprae yang kemudian berkembang menjadi kusta. Selain itu mereka dapat berperan sebagai carrier sumber transmisi kusta (Montoya, Alzate & Castro 2017).Berdasarkan hasil penelitian, resiko orang dengan riwayat kontak serumah untuk tertular penyakit kusta sebesar 15,127 kali lebih besar dibandingkan dengan tidak ada riwayat kontak serumah dan bermakna secara signifikan (Tarmisi, Ariffudin & Herawanto 2016). Kusta merupakan penyakit yang belum diketahui pathogenesis dan transmisi secara pasti. Dalam Q.s Al- Qasas:68 segala sesuatu terjadi karena kehendak Allah, termasuk penyakit yang diturunkan Allah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kusta yang terinfeksi di jakarta pusat. Penentuan besar sampel menggunakan case control dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data sekunder (rekam medis) dan primer (kuesioner). Hasil: Hubungan yang signifikan antara kontak serumah dengan Kejadian Kusta menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki riwayat kontak serumah dengan penderita kusta seluruhnya tidak menderita kusta. Sementara yang tidak memiliki riwayat kontak serumah lebih banyak menderita kusta. Simpulan: Berdasarkan uji statistik korelasi Eksak Fisher didapatkan nilai p-value sebesar 0,003 yang bernilai lebih kecil jika dibandingkan dengan α=(5%). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kontak serumah dengan kejadian kusta di area Jakarta Pusat tahun 2017. Kusta tidak menular dengan tinggal serumah dengan penderita kusta, tetapi kita tetap harus menghindari daerah yang terkena wabah kusta sebagai ikhtiar pada takdir Allah karena penyakit kusta merupakan penyakit dari Allah untuk orang yang dikehendakinya.

Actions (login required)

View Item