Ahmad, Nurul Ajijah Pradina (2022) PENGARUH KONSUMSI KOPI ATAU TEH TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA SATPAM UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (597kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (344kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB)

Abstract

Latar Belakang: Kadar kolesterol darah dapat dikontrol melalui pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko yang mempengaruhinya. Kopi dan teh merupakan dua minuman yang paling sering dikonsumsi. Kopi mengandung lebih dari 500 senyawa, termasuk kafestol. Asupan kafestol yang berlebihan meningkatkan kadar asam lemak bebas dan kolesterol dalam darah, sehingga dapat menyebabkan timbunan lemak dan penumpukan plak yang dapat menyumbat dinding arteri. Teh hitam mengandung senyawa bioaktif berupa theaflavin, thearubigin, dan katekin yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus. Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi atau teh terhadap kadar kolesterol darah pada satpam Universitas YARSI. Metode: Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan Non-equivalent Control Group Design dengan random sampling. Total sampel terdiri dari 24 responden per kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang diberi kopi, dan kelompok yang diberi teh, yang merupakan populasi Satpam di Universitas YARSI. Pada kelompok perlakuan, diberikan kopi sebanyak 30gr atau teh celup setiap pagi dan sore dengan tambahan 2 sendok teh gula yang diseduh dengan 200 ml air hangat pada suhu 54°C sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan apapun selama 21 hari. Pengukuran kadar kolesterol menggunakan alat GCU Easy Touch. Normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk. Data dianalisis menggunakan Paired T-Test, One-Way ANOVA yang dilanjutkan Tukey test. Hasil: Pada kelompok kopi menunjukkan peningkatan kadar kolesterol total pretest- postest dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Adapun kelompok teh hitam menunjukkan penurunan kadar kolesterol total pretest-postest dengan nilai p=0,000 (p<0.05). Pada uji ANOVA menunjukkan perbedaan antara 3 kelompok perlakuan yang bermakna pada kadar kolesterol total dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Tukey test menunjukkan peningkatan kadar kolesterol total yang bermakna pada kelompok kopi dan penurunan kadar kolesterol total yang bermakna pada kelompok teh dengan p=0.017 (p<0.05). Kesimpulan: Konsumsi kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol total secara bermakna, sedangkan pada konsumsi teh terjadi penurunan kadar kolesterol secara bermakna.

Actions (login required)

View Item