Mulanda, Monica Tri (2022) PENGARUH EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PROLIFERASI SEL FIBROBLAST CHOLESTEATOMA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK DAN KATA KUCI.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 05. BAB I.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 06. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) | Preview
	Text 07. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text 08. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text 09. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB)

Abstract

Latar Belakang: Otitis Media Suppurative Kronis (OMSK) merupakan salah satu penyakit terbanyak di dunia, umumnya terjadi pada anak anak yang biasanya berawal dan merupakan komplikasi dari otitis media akut. OMSK dibedakan atas dua yaitu OMSK tanpa atau dengan kolesteatoma. OMSK yang berkaitan dengan cholesteatoma merupakan OMSK tipe berbahaya. OMSK dapat diterapi secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi adalah dengan pemberian teh hijau. Teh hijau merupakan minuman yang sudah banyak dikonsumsi oleh orang orang di seluruh dunia dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung catechins yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti antikarsinogenik, anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Jauh sebelum dunia kedokteran berkembang, Allah SWT telah menumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan tumbuh-tumbuhan yang baik dan membawa banyak sekali kemanfaatan bagi manusia. Penelitian diperlukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensi) terhadap proliferasi sel fibroblast cholesteatoma diperlukan sebagai model dalam pengembangan terapi berbasis sel secara klinis. Penelitian ini merupakan perilaku menuntut ilmu, upaya pengembangan di bidang terapi, serta meningkatkan kejayaan umat Islam. Metode: Sel fibroblast cholesteatoma diperoleh dari biorespiratory Universitas YARSI sebanyak 1.000 μL yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Penelitian ini menggunakan beberapa variasi konsentrasi kelompok perlakuan ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) yaitu 25μL, 50μL, 75μL, 150μL, 300μL, 600μL, dan 900μL. Penelitian ini juga menggunakan DMEM komplit sebagai kontrol positif. Kelompok perlakuan uji proliferasi diberikan CCK-8 kemudian diinkubasi selama 90 menit dan dianalisis menggunakan microplate reader. Hasil: Pemberian ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) dapat mempengaruhi proliferasi sel. Penurunan proliferasi sel fibroblast cholesteatoma terendah terdapat pada kelompok konsentrasi ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) 600μL. Kesimpulan: Ekstrak daun teh hijau (Camillia sinensis) dapat menurunkan proliferasi. Islam dan kedokteran sejalan tentang pentingnya penelitian ini untuk menunjang tujuan syariat Islam, yaitu Maqashid Syari’iyah. Kata Kunci: Proliferasi, Cholesteatoma Fibroblast Cell, OMSK, Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis)

Actions (login required)

View Item