Hadi, Ifadha Kemala (2021) GAMBARAN INFEKSI BLASTOCYSTIS HOMINIS DAN CRYPTOSPORIDIUM PARVUM DIHUBUNGKAN DENGAN KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN PADA ANAK DI PANTI ASUHAN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text 09. BAB I.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) | Preview
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text 14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text 18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang terutama Indonesia. Parasit C. parvum dan B. hominis dapat menginfeksi individu imunokompeten maupun imunokompromais. Penularan infeksi protozoa ini dapat melalui oral, yaitu dengan tertelan bentuk infektifnya. Infeksi protozoa usus dipengaruhi kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Pada sebuah penelitian menunjukkan adanya penurunan infeksi sebanyak 33% terhadap perilaku kebersihan dan akses air bersih. Kebersihan diri dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Anak-anak panti asuhan umumnya tinggal di hunian yang padat, lembab serta dengan kebiasaan pola hidup yang sering bertukar pakaian. Dalam pandangan Islam kesehatan merupakan hal yang penting untuk dijaga baik secara jasmani maupun rohani, hal yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan, salah satunya dengan thaharah menggunakan air suci menyucikan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan melakukan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan sampel sebanyak 34 anak dari Panti Asuhan Anak Sholeh Al- Hidayah, Bekasi. Hasil: Hasil penelitian ini di dapatkan dari pemerikasaan laboratorium selama 1 minggu yang di cek secara berkala. Di temukan kasus positif B. hominis sebanyak 1 orang dan kasus positif C. parvum sebanyak 8 orang. Namun, hasil SPSS menunjukan tidak ada hubungan antara kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dengan kasus infeksi C. parvum dan B. hominis karena didapatkan hasil P > 0,05 pada uji chi-square. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa C. parvum dan B. hominis dapat menginfeksi anak yang imunokompeten. Kebersihan diri dan kebersihan lingkungan juga dapat mengurangi infeksi protozoa.

Actions (login required)

View Item